Kronologi Begal di Selumar Sambas, Pelaku Mengaku Baru Datang dari Pontianak

Kronologi Begal di Selumar Sambas, Pelaku Mengaku Datang dari Pontianak...............

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Nasaruddin
IST
Kronologi Begal di Selumar Sambas, Pelaku Mengaku Datang dari Pontianak 

SAMBAS - Warga Desa Kubangga, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Lu (16) menjadi korban begal di Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Sabtu (29/6/2019) malam.

Akibat kejadian itu, Lu mengalami luka di bagian belakang tubuhnya. Selain itu, sepeda motor yang digunakan korban juga dilarikan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Prayitno mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan di Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca: Pelajar SLTP Jadi Korban Begal Sadis, LU Terkapar Bersimbah Darah, Pelaku Bawa Kabur Motor

Baca: Tampil Perdana Pada Cabang Tilawah Anak, Inilah Ungkapan Qari Termuda asal Sulawesi Barat

"Ia, benar sedang kita selidiki," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi, Minggu (30/6/2019).

Menurutnya, korban merupakan warga Desa Kubangga, Kecamatan Teluk Keramat.

Korban tercatat masih duduk di kelas VIII SLTP.

Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kronologi Kejadian

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengatakan kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Lu.

Peristiwa tersebut terjadi di pinggir jalan Dusun Selumar RT 001/RW 001 Dusun Tanjung Keracut, Teluk Keramat.

Kejadiannya terjadi sekira jam 19.30 wib, malam tadi.

Pada kejadian itu, korban ditusuk menggunakan sebilah pisau di punggung bagian belakangnya.

Sehingga mengakibatkan korban terjatuh.

"Pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekitar pukul 19.30 WIB, pelapor mendapatkan informasi dari warga bahwa anak Pelapor (Korban) telah ditusuk oleh orang yang tidak dikenal di pinggir jalan," ujarnya, Minggu (30/6/2019).

"Akibatnya korban harus di larikan ke RSUD Sambas. Setelah mendapatkan kabar tersebut, pelapor mendatangi korban di RSUD Sambas dan melihat korban mengalami luka tusuk di bagian belakang badan sebelah kanan," tuturnya.

Setelah menusuk punggung korban, pelaku melarikan sepeda motor yang dibawa korban yaitu sepeda motor merk Honda Vario 125 CC.

"Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sambas untuk proses lebih lanjut," ungkapnya.

Kejadian bermula saat korban diminta pelaku mengantarkannya pulang ke Desa Tanjung Keracut.

Korban pun menyanggupi untuk mengantarkannya, dengan imbalan dibayar sebesar Rp. 30.000.


Namun naas, di perjalanan menuju alamat tersebut, korban justru ditusuk dengan sebilah pisau di tengah jalan lalu ditinggalkan.

Sementara sepeda motor korban dibawa pelaku.

Sampai dengan berita ini di turunkan, pelaku masih dalam penyelidikan.

Kasat Reskrim mengatakan, sebelum diantar korban, pelaku sempat meminta diantar rekan korban.

Namun, rekan korban menolak dengan alasan tidak ada sepeda motor.

"Pelaku sempat singgah di warung milik saksi Ja, yang mana korban dan saksi Ir juga sudah berada di warung saksi," kata Kasat Reskrim.

Pelaku sempat berbicara dengan Ir dan sempat menyalakan rokok tepat di depan saksi.

Kasat menjelaskan, pelaku sempat berbicara dengan saksi Ir bahwa pelaku baru datang dari Kota Pontianak dan hendak pulang ke Desa Tanjung Keracut, namun tidak ada tukang ojek.

Kemudian Pelaku meminta tolong kepada Ir untuk mengantarkan pelaku ke Desa Tanjung Keracut.

Akan tetapi, Ir menolaknya karena tidak ada motor.

"Lalu Ir mengatakan bahwa korban mungkin bisa mengantarnya. Selanjutnya pelaku berbicara dengan korban untuk meminta tolong antarkan ke Desa Tanjung Keracut," jelas Kasat.

Saat itu korban meminta biaya ongkos sebesar Rp. 30.000 yang disetujui dan langsung dibayar pelaku.

Sekitar pukul 19.20 WIB, korban meminjam sepeda motor milik Ja untuk mengantarkan pelaku ke alamat tersebut.

Dalam perjalanan, pelaku meminta korban berhenti. Saat itu, keduanya sudah berada di pinggir jalan Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut.

Setelah korban berhenti, pelaku menusuk korban di bagian belakang badan.

Setalah itu, pelaku langsung meninggalkan korban di tepi jalan dan membawa lari sepeda motor milik Ja yang dipinjam untuk mengantar pelaku.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved