Hasil Copa America 2019 Chile Vs Kolombia, Gol Sanchez Bawa Chile ke Semifinal Setelah Adu Penalti

Para pemain Cili merayakan gol yang mereka cetak tapi wasit dengan segera memberi sinyal untuk mengulas VAR. 

Keputusan VAR yang terlambat mengesampingkan gol pembuka Chile. 

Wasit Nestor Pitana telah mengubah keputusannya setelah mengulas VAR dan menganulir gol karena terjadi offside.

Hingga kemudian pertandingan yang dilanjutkan, jual beli serangan masih saja terjadi antara keduanya.

Sejumlah peluang gol juga masih terjadibaik melalui tembakan maupun tendangan sudut.

Di menit akhir-akhir pertandingan Eduardo Vargas dari Cili berlari masuk dengan baik ke dalam kotak penalti untuk mendapatkan operan berbahaya dan melepaskan tendangan ke arah gawang, namun tembakannya digagalkan oleh salah satu pemain bertahan lawan dengan sebuah sliding tackle yang baik sekali.

Meski berbuah tendangan sudut, namun maih saja dihadang pemain lawan. 

Membalas serangan, William Tesillo (Kolombia) melepaskan sebuah crossing ke dalam kotak penalti, namun nampaknya bola terlalu dekat pada Gabriel Arias, yang berhasil menangkap bola. Arturo Vidal (Cili) mendapatkan sebuah ruang kosong untuk menerima operan di batas kotak penalti dan melepaskan serangan keras yang sayangnya melambung tipis ke atas gawang.

Namun John Medina (Kolombia) tak mampu melakukan crossing akurat ke dalam kotak penalti hingga mengenai pemain lawan dan berbuah kartu kuning dari wasit. 

Dengan tambahan waktu 4 menit, wasit Nestor Pitana meniup peluitnya menandai berakhirnya babak pertama dengan skor akhir 0-0. 

Pada babak pertama berlangsung, Chile tampaknya menguasai statistik permainan. 

Babak Kedua

Namun berjalannya babak kedua, di menit ke-71 Chile kembali bermain ngotot hingga menjebol gawang Kolombia.

Namun wasit Nestor Pitana telah mengindikasikan bahwa dia kembali  ingin mengecek keabsahan gol menggunakan VAR dan wasit menganulir gol karena terjadi handball.

Sebelumnya Edwin Cardona (Kolombia) melakukan umpan crossing, namun upayanya berhasil digagalkan oleh salah seorang pemain bertahan lawan. Aksinya yang dianggap keras dianggap melakukan pelanggaran sehingga diganjar dengan kartu kuning oleh wasit.