Gelar Pisah Sambut, Cipto Basuki Harap Kerjasama Dengan Stakeholder Tetap Terjalin

Sekda Landak Vinsensius juga tidak lupa mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pak Cipto Basuki sebagai abdi perusahaannya di Landak selama enam tahun.

"Sama dengan saya yang juga tugas enan tahun di Dinas Perkebunan, jadi saya tau persis, dan menurut saya PT Sampoerna Agro Tbk cukup baik," kata Sekda.

Kemudian kepada pak Daniel Hutasoit yang sudah 11 bulan berada di Landak. Menurutnya tentu sudah paham situasi dan kondisi di Landak. "Terimakasih juga dengan kondisi milenial sekarang ini, ternyata sudah dilakukan PT Sampoerna Agro Tbk. Seperti pembuatan ATM untuk hasil TBS petani," jelas Sekda.

Vinsensius juga mengingatkan, berjalannya sebuah investasi tentu berasaskan tiga pilar itu. Tapi diantara tiga pilar itu ada sosial cultur di tengah-tengahnya.

"Tapi sangat saya sayangkan masih ada preman-preman adat di tengah-tengah kita. Misalnya buah tangah (bayar adat), masih ada yang tidak sesuai dengan yang seharusnya (sangat tinggi), namun orang-orangnya sudah kita catat," tegas Sekda.

Berikutnya, ada juga LSM. "Lembaga Satu Miliar," ucapnya yang disambut galak tawa dari peserta yang hadir.

Sekda berharap, hal-hal seperti itu untuk dapat segera ditinggalkan. "Sebab yang kita pentingkan dan perlukan adalah team work, untuk pelayan kepada masyarakat. Hendaklah kamu melayani bukan dilayani," sebutnya.

Berkaitan dengan permasalah perilaku masyarakat yang masuh mencuri, tentu ada sebabnya. "Mungkin karena ada yang kurang, mukin ada sitem yang salah. Kalau masyarakat berkecukupan, itu tidak akan terjadi," pesannya.

Maka dari itu Sekda berharap, perusahaan yang berinvestasi di Landak harus sejalan dengan visi misinya Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2017-2023. Yakni mandiri, maju, sejahtera. "Salah satunya peningkatan ekonomi melalui investasi," pungkasnya.