Wali Kota Singkawang Sikapi Kasus Kawin Kontrak, Sampaikan 'Pesan' Pada Mak Comblang
"Mak Comblang tersebut harus berfikir seandainya ini adik kita, seandainya anak perempuan kita," ujar Tjhai Chui Mie
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ishak
Wali Kota Singkawang Sikapi Kasus Kawin Kontrak, Sampaikan 'Pesan' Pada Mak Comblang
SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meminta kepada para Mak Comblang dan sebagainya agar berfikir bahwa apa pun yang dilakukan adalah untuk keluarganya sendiri.
"Mak Comblang tersebut harus berfikir seandainya ini adik kita, seandainya anak perempuan kita. Nah itu yang mesti kita harapkan dari para Mak Comblang itu," katanya, Kamis (27/6/2019).
Bila Mak Comblang ini memperkenalkan untuk tujuan baik, hal itu justru bagus karena mendapatkan suami atau istri yang baik.
Pertama dia benar-benar mencari istri. Kemudian dia mempunyai pekerjaan dan sanggup membiayai istri ini dengan baik.
"Kalau itu tidak baik jangan dilakukan," tuturnya.
Baca: Cegah Korupsi, Wali Kota Singkawang Instruksikan Jajaran Lakukan E Planning dan E Budgeting
Baca: Wali Kota Singkawang Ajak Masyarakat Galakkan Padi Bebas Residu
"Kemudian apabila modusnya hanya untuk kepentingan sendiri oleh Mak Comblang, itu tidak boleh dikasi ampun. Harus di sanksi tegas," timpalnya menambahkan.
Chui Mie yakin dan percaya semua orang tua dan perempuan menginginkan kehidupan yang lebih baik dan mendapat suami yang baik.
Ia mendorong perempuan di Kota Singkawang mempersiapkan keahlian diri baik dari segi pendidikan, keterampilan dan bagaimana beradaptasi.
Baca: Polres Singkawang Gagalkan Dugaan Kawin Kontrak, 3 Pria dan 1 Perempuan Berencana ke Tiongkok
Dengan begitu perempuan tidak hanya bisa meminta dari suami, tetapi menjadi perempuan yang mandiri sehingga tidak mudah diintimidasi. Sehingga dimana pun berada, tidak akan bisa diintimidasi.
Paling penting pula jangan mau diiming-imingi, apalagi di negara orang karena tidak tahu di sana seperti apa.
"Jadi perempuan kita itu tidak menjadi korban. Itu sangat bertentangan dan itu harus dikasi sanksi tegas," ucap Chui Mie.