Breaking News

Ibrahim: Kuota 15 Persen untuk Jalur Prestasi PPDB Bentuk Apresiasi bagi Anak Berprestasi

Imbrahim merasa bersyukur dengan kebijakan kementrian yang terbaru yang dianggap sebagai langkap yang tepat sekali.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Suasana kegiatan di SMAN 9 Pontianak 

Ibrahim : Kuota 15 Persen untuk Jalur Prestasi PPDB Bentuk Apresiasi bagi Anak Berprestasi

PONTIANAK- Kepala SMAN 9 Pontianak, Ibrahim menyambut baik terkait revisi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 untuk penambahan kuota di jalur prestasi.

Ia mengatakan tentunya pihak sekolah yang berpijak dengan undang-undang yang mengatur tentang PPDB yaitu Undang-Undang (UU) Permendikbud no 51 tahun 2018.

Kemudian berdasarkan surat edaran nomor 3 tahun 2019 yang berrubah menjadi Permendikbid nomor 20 tahun 2019.

Baca: Ramdani: PDAM Butuh Kerjasama Pemerintah Daerah untuk Optimalkan Pelayanan

Baca: Dorong Perekonomian Masyarakat, Bupati Nasir Minta Manfaatkan Dana Desa

Salah satu kebijakannya adalah dulunya kuota 5 persen untuk jalur prestasi kini ditambah menjadi 15 persen, jalur zonasi dari 90 persen menjadi 80 persen, kuota jalur perpindahan orang tua tetap 5 persen.

"Kemudian sebelum surat edaran ini keluar kami sudah mengantongi peraturan gubernur yang berbentuk juknis nomor 27 tahun 2019," ujar Ibrahim, Minggu (23/6/2019).

Selaku Kepala Sekolah ia mengatakan tentunya untuk menerapkan aturan ini tidak ada masalah dan sah-sah saja.

"Bagi kami dengan adanya revisi ini kami merasa terbantu karena kita belum melaksanakan PPDB seperti di provinsi lain yang kini menjadi masalah atau kemelut karena mereka sudah melaksanakan jadi kita termasuk orang yang beruntung," terangnya.

Artinya sudah ada sebuah solusi dari menteri dan Kalbar belum melaksanakannya. Namun yang bisa jadi masalah kalau sudah atau sedang daksanakan namun tidak bisa menyerap semua aspirasi yang di maksud.

"Kemaren jalur prestasi itu dianggap kurang dan peraturan yang terbaru sangat memberikan suatu apresiasi yang sangat tinggi kepada anak yang berprestasi baik secara ukuran akademik maupun non akademik," jelasnya.

Imbrahim  merasa bersyukur dengan kebijakan kementrian yang terbaru yang dianggap sebagai langkap yang tepat sekali.

Baca: Camat Ugang: Sudah Banyak Korban di Batu Joto

Baca: Rizki Imanuddin: Semakin Banyak Calon, Semakin Baik Untuk Demokrasi

"Jadi bagi saya sangat bagus. Apa lagi kota Pontianak ini perlu memberikan apresiasi bagi anak berprestasi karena untuk mencapai sebuah prestasi itu bukan lah hal mudah," ujarnya

Terkait pembukaan PPDB yang akan dilaksanakan serentak beaok pagi di Kalbar, pihak SMA N 9 pun melakukan persiapan dan melakukan beberapa inovasi.

"Beberapa inovasi yang dilakukan yaitu memberikan sosialisasi bagi para operator. Usai itu dilakukan sosialisasi untuk masyarakat dan memberikan undangan terbuka untuk mendengarkan sosialisaai terkait PPDB tahun ini agar mereka mengerti dan tidak ada kesalahpahaman," terangnya.

Saat dilakukan sosialisasi kemarin, ternyata sekitar 100 lebih masyarakat yang merupakan wali siswa yang akan mendaptar kan anaknya ikut mendengarkan paparan penjelasan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved