Lulusan Jurusan Sistem Informasi Universitas BSI Pontianak Siap Jadi Programmer dan Junior Analis
Muhammad Sony Maulana mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan prodi yang memang untuk menunjang lulusan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
lihat foto
Lulusan Jurusan Sistem Informasi Universitas BSI Pontianak Siap Jadi Programmer dan Junior Analis
PONTIANAK - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Pontianak gelar Workshop dan Sertifikasi Profisiensi Sistem Basis Data, di Aula UBSI Pontianak, kamis (20/6/2019).
Ketua Program Studi Sistem Informasi UBSI Pontianak, Muhammad Sony Maulana mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan prodi yang memang untuk menunjang lulusan.
Sesuai dengan aturan dari Dikti mahasiswa yang lulus harus memiliki Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) selain ijazah. Maka dibuatlah sertifikasi kompetensi.
Ia mengatakan ada beberapa sertifikasi kompetensi yang dilakukan mulai dari semester 1 sampai 6 yang dibuat dalam bentuk seminar. Mulai dari basis data, programmer dan jaringan komputer.
"Semua itu kita adakan hasil kerja sama dengan pihak BNSP, dan vendor," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa lulusan dari UBSI mengarah kepada programmer dan junior analis .
Pondasi dari sebuah aplikasi adalah basis data . Kalau basis data bagus, programmer bagus maka hasil output dari aplikasi akan bagus. Namun jika tidak sesuai maka akan sebaliknya.
"Jadi ini juga masuk dalam mata kuliah yaitu struktur data dan sistem basis data. Makanya harus ada sertifikasi kompetensi basis data," ujarnya.
Baca: Singkawang Grand Mall Luncurkan Tournament Game Online PUBG Mobile
Baca: Jaga Keharmonisan Antar Anggota, Persit Kodim 1202 Singkawang Laksanakan Senam Aerobik
Baca: VIDEO: Keluarga Korban Pembunuhan Minta Netizen Tak Berkomentar di Media Sosial
Di semester 4 mahasiswa diajarkan terkait sertifikasi programer, dan disemester 6 ini pihak prodi Sistem Informasi perdana melakukan seminar sistem basis data dan programmer.
"Yang mengikuti kegiatan ini juga dipilah, yang database untuk mahasiswa semester 6, dan yanh programmer untuk semester 4 dengan jumlah anak yang ikut workshop ada 176 mahasiswa," jelasnya.
Workshop ini merupakan program lanjutan yang sudah di setting dari awal semester masuk kuliah dimana mahasiswa sudah mendapatkan teori umum, kemudian semester dua ada basis data, semester 3 web programmer 1, semester 4 programing 2, kemudian langsung sertifikasi untuk jurusan siatem informasi.
Ia berharap mahasiswanya menjadi programeer yang handal. Melihat industri sekarang sudah masuk era industri 4.0 dimana yang dibutuhkan bukan hanya ijazah tapi softskill yang sudah dibangun dari sekarang.
"Untuk peluang kerja di Kalbar Alhamdulillah cukup besar jadi enak mereka tidak mesti bekerja dengan perusaahaan tapi juga bisa berentrepreneur ,"ujarnya.
Ia melihat sendiri khususnya di Pontianak belum ada smart city. Namun saat ini hanya ada aplikasi yang memang masih pada tahap pengembangan. Artinya di kota ini masih butuh banyak programmer.
