Tetapkah Wajib Mandi Junub? Berikut Penjelasannya

Yang dimaksud hasyafah di sini adalah kepala alat kelamin laki-laki (bagian yang kulitnya disunat), sementara farji adalah alat kelamin perempuan.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
YouTube
Hubungan Suami-Istri Tapi Tidak Orgasme, Tetapkah Wajib Mandi Junub? Berikut Penjelasannya. 

Hubungan Suami-Istri Tapi Tidak Orgasme, Tetapkah Wajib Mandi Junub? Berikut Penjelasannya

KHAZANAH ISLAM - Bagi pasangan suami-istri, mengetahui perkara yang mewajibkan mandi wajib sangat penting bahkan hukumnya wajib, sebab hal ini berhubungan langsung dengan sah tidaknya ibadah tertentu seperti salat, membaca Alquran, dan lainnya.

Di antara perkara yang mewajibkan mandi wajib yang harus diketahui pasangan suami-istri adalah masuknya hasyafah (penis) ke dalam farji (vagina) meskipun tanpa keluar mani atau orgasme.

Yang dimaksud hasyafah di sini adalah kepala alat kelamin laki-laki (bagian yang kulitnya disunat), sementara farji adalah alat kelamin perempuan.

Oleh karena itu, jika hasyafah sudah masuk ke dalam alat kelamin perempuan, meskipun hanya sebentar atau belum orgasme dan ejakulasi, maka wajib bagi keduanya untuk mandi wajib.

Baca: 3 Keutamaan Berzikir Seusai Sholat Subuh, Dosanya Diampuni Dapat Pahala Haji dan Umrah

Begitu pula jika hasyafah masuk ke dalam dubur (sodomi), atau pada alat kelamin binatang, maka hukumnya juga harus mandi wajib karena hal tersebut disebut jima’ ke dalam farji walaupun tidak sampai orgasme.

Disebutkan dalam kitab Albujairimi Alal Khatib sebagai berikut;

فَلَوْ أَدْخَلَ حَشَفَتَهُ أَوْ قَدْرَهَا مِنْ مَقْطُوْعِهَا فِي فَرْجِ بَهِيْمَةٍ أَوْ فِي دُبُرٍ كَانَ الْحُكْمُ كَذَلِكَ ِلأنَّهُ جِمَاعٌ فِي فَرْجٍ

“Maka andaikan seseorang memasukkan hasyafahnya atau ukuran hasyafah tersebut ke dalam farji (alat kelamin) binatang atau ke dalam dubur (sodomi), maka hukumnya juga harus mandi wajib karena hal tersebut juga disebut jima’ ke dalam farji.”

Perlu diketahui bahwa Islam melarang umatnya melakukan seks anal.

Tapi terkadang ada saja yang melakukannya, dan bagi yang melakukannya wajib bertobat dan sekaligus wajib mandi besar.

Bagaimana jika bersetubuh dengan menggunakan alat kontrasepsi atau kondom dan tidak sampai orgasme, apakah harus juga mandi wajib?

Baca: Lafadz Doa Niat Mandi Sunnah Idul Fitri, Keutamaan, Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Mandi Junub

Bersetubuh dengan menggunakan kondom meskipun tidak sampai orgasme juga mengharuskan mandi wajib bagi kedua pasangan tersebut.

Dalam kitab Hasyiyah Albajuri disebutkan,

وَشَمِلَ مَا ذَكَرَهُ مَا لَوْ كَانَ الذَّكَرُ أَشَلَّ أَوْ غَيْرَ مُنْتَشِرٍ أَوْ كَانَ عَلَيْهِ حِرْقَةٌ وَلَوْ غَلِيْظَةً

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved