Garuda Wiko: Untan Akan Terus Berupaya Meningkatkan Jumlah Guru Besar

Garuda Wiko mengatakan pencapaian ini menyumbang satu lagi dosen bergelar profesor di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANGGITA PUTRI
 Foto bersama usai Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan Prof Yuliati Indiryani sebagai guru besar bidang Ilmu Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Untan, di Auditorium Untan, rabu (19/6/2019). 

Garuda Wiko: Untan Akan Terus Berupaya Meningkatkan Jumlah Guru Besar

PONTIANAK - Rasio Dosen dengan gelar profesor di Universitas Tanjungpura saat ini adalah kurang lebih sebesar 3% dari seluruh dosen yang berjumlah 882 orang. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Prof Garuda Wiko saat acara  Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan Prof Yuliati Indiryani sebagai guru besar bidang Ilmu Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Untan, di Auditorium Untan, Rabu (19/6/2019).

Garuda Wiko mengakui jumlah ini masih harus ditambah. Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemenristekdikti pada satu kegiatan Seminar di bulan Februari lalu menyatakan bahwa Perguruan Tinggi ditargetkan memiliki jumlah profesor setidaknya 10% dari jumlah dosennya.

Baca: Muhammad: Peresmian Operasional Koramil Belitang Menjadi Impian Masyarakat

Baca: Sutarmidji: Instalasi Anak Berkebutuhan Khusus di RSJ Sungai Bankong Tidak Layak

" Dari perhitungan ini, kita memiliki pekerjaan yang tidak mudah, yakni meningkatkan jumlah guru besar di UNTAN sebanyak 7%," jelasnya," ujarnya.

Selain itu Prof Garuda Wiko juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Prof Yuliati Indrayani yang telah mencapai jenjang jabatan fungsional tertinggi di bidang keahliannya. 

Garuda Wiko mengatakan pencapaian ini menyumbang satu lagi dosen bergelar profesor di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura. 

Sebelumnya, Fakultas Kehutanan telah memiliki dua orang dosen dengan gelar Profesor yakni Prof Abdurrani Muin, dan Prof Dwi Astiani.

Baca: Perkenalkan Potensi Wisata, Tampilkan Beragam Kegiatan di Kelam Tourism Festival 2019

Ia berharap semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada tambahan Guru besar daei Fakultas Kehutanan Untan.

Ia menyampaikan bahwa Guru Besar adalah elemen yang sangat penting dalam memperkuat keunggulan universitas. 

Jabatan Guru Besar merupakan mandat penugasan yang diberikan pemerintah kepada dosen di Perguruan Tinggi berdasarkan pengakuan kepakaran dalam suatu disiplin ilmu pengengetahuan, teknologi, seni atau humaniora.

Sebagai pengemban gelar akademis tertinggi, seorang Guru Besar mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin akademik. Guru Besar yang memiliki pengetahuan keilmuan yang mendalam, diharapkan dapat berkontribusi secara siginiflkan terhadap kualitas lembaga. 

Seorang Guru Besar melaksanakan kepemimpinan akademik di Universitas, melalui penelitian, pengajaran, pengabdian Masyarakat, dan kegiatan profesional, di berbagai tingkatan, baik di bidang yang relevan. 

Lanjutnya mengatakan dalam proses mengajar, Seorang Guru Besar diharapkan untuk terus meningkatkan standar akademiknya secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang unik untuk proses pengajaran di fakultas dan Universitas.

" Seorang profesor diharapkan dapat menjalankan kepemimpinan dalam pengembangan kurikulum, desain dan inovasi dalam penyampaian materi disiplin ilmunya," ujarnya.

Dalam kegiatan Penelitian, seorang Guru Besar diharapkan dapat meningkatkan dan mendorong kualitas dan kuantitas penelitian baik bersifat kelompok maupun individu, juga memiliki tugas untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada staf akademik yang lebih junior dalam pelaksanaan kegiatan penelitian. 

Sementara itu, dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, seorang Guru Besar diharapkan memiliki kemampuan dalam memberikan kontribusi pada berbagai urusan kemasyarakatan melalui keterlibatan dan partisipasinya pada community engagement. 

Ia menceritakan dalam pengalaman profesional Prof Yuliati Indrayani, memiliki pencapaian yang outstanding. 

Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming Persebaya Vs Madura United di RCTI, Bajul Ijo Tertinggal

"Sejak tahun 2004, beliau telah melakukan sebanyak 31 penelitian dengan sumber dana dari Ristek Dikti. Kiprah Prof. Yuliati juga melingkupi tataran internasional dimana beliau telah menghadiri sebanyak 42 Konferensi lnternasional, sebagai Visiting Researcher untuk 8 kegiatan penelitian di Kyoto University, Jepang dan telah berkarya di Jurnal Internasional sebanyak 20 publikasi, sena prosiding internasional sebanyak 21 publikasi," terangnya.

Pengukuhan Guru Besar yang  dilksanakan pada hari ini menambah jumlah guru besar yang dimiliki oleh Universitas Tanjungpura menjadi 28 Guru Besar

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN RB No. 17 Tahun 2013 jo. Permenpan RB No. 46 Tahun 2013, syarat seorang Dosen untuk dapat mencapai jabatan Guru Besar antara lain adalah memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi. 

"Syarat khusus ini menjadi tantangan dan sekaligus juga merupakan peluang bagi Untan dalam menambah Guru Besar. Oleh karena itu pada saat ini Untan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat publikasi dengan meningkatkan literasi publikasi dan secara serius mengembangkan jurnal
di lingkungan Untan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved