Bupati Harap Sanggau Punya Produk Unggulan Yang dibanggakan

Bupati Sanggau Paolus Hadi mengeluhkan belum munculya produk unggulan di Kabupaten. Hal itu disampaikan saat menyampaikan sambutan

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Bupati Sanggau, Paolus Hadi saat menyampaikan sambutanya saat melantik 111 orang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, di aula kantor Camat Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (12/6/2019). 

"Kita sudah berkoordinasi ke mereka dan sudah membuat MoU antara pihak indomart atau Alfamart dengan IKM melalui IKMers. Kalau kita kan hanya memfasilitasi,"ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Usaha Industri Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Sylvester Roy menjelaskan bahwa produk IKM terdiri dari dua jenis, yaitu kerajinan dan makanan/ minuman.

"Kerajinan kita sedang mengupayakan beberapa produk yang khas sperti peci kalengkang, dompet kapuak dan batik samer. Sedangkan makanan dan minuman kita bisa mengangkat Lempok, Merke dan Gula Merah,"katanya.

Untuk itulah, lanjut Roy sapaan akrabnya, pola pembinaan terpadu yang dilakukan Dinas Perindagkop dan UM saat ini adalah dengan membuat forum IKmers, forum IKM satu-satunya di Kalbar yang mempunyai Gerai sendiri bahkan terintegrasi dengan belanja online Oke Jack.

"Meskipun baru 1,5 tahun berdiri, kiprahnya IKmers sudah nampak. Mulai dari rencana kerjasama dengan modern market, bazaar murah, pameran swadaya sampai mengirim peserta magang Solo, "ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, Anggota IKMers sendiri awalnya 12 orang, saat ini sudah mencapai 90 orang dari Seluruh kecamatan di Sanggau

"Namun sebagai tantangan kedepan, betul apa yang disampaikan pak Bupati, kita harus menciptakan produk itu menjadi image oleh-oleh khas Sanggau. Untuk itulah, harus dimulai dari kita sendiri untuk mencintai produk lokal yang kini sudah tersedia di Gerai Samer Pasar Jaray,"jelasnya.

Sebagai fasilitator, Pemerintah akan membina para pelaku usaha tersebut selain dengan Gerai, salah satunya dengan progarm peningkatan mutu seperti Sertifikasi Haki, Halal, SNI, dan PIRT.

"Dengan standar pelaku usaha yang baik kita bisa siap untuk menghadapi pasar yang lebih luas, Sebab sekarang banyak usaha mikro yang sudah naik kelas menjadi usaha kecil yang berkontribusi untuk peningkatan ekonomi masyarakatnya khsusunya di Sanggau,"pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved