Wali Kota Singkawang Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda Rapensi
Pemanfaatan radio dewasa ini lebih luas dibandingkan dimasa lalu, karena untuk mengakses siaran radio dapat menggunakan perangkat IT
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ishak
Prasarana berupa bangunan studio menggunakan satu di antara bangunan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang terdiri dari ruang siaran, ruang produksi dan ruang perangkat.
Baca: Wali Kota Singkawang Jajaki Pembangunan Jalan Tol, Ring Road Hingga Akses Jalan Bandara
Baca: Wali Kota Singkawang: Eksistensi Indonesia Bertahan Berkat Pancasila
Perlu dipahami bersama, bahwa setiap program dan kegiatan pemerintahan yang berlangsung secara berkelanjutan pasti membutuhkan dukungan sumber daya yang memadai seperti personel, pembiayaan, peralatan dan dokumen.
Namun dalam pengelolaan sumber daya tersebut dilakukan secara cermat dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
Sejak Rapensi beroperasi selama kurang lebih satu tahun, APBD hanya membiayai pembelian peralatan studio dan rehabilitasi bangunan studio.
Sementara untuk gaji dan upah masih belum atau tidak dibiayai atau bersifat sukarela.
Kemudian biaya operasional berupa listrik, internet, telpon masih memanfaatkan fasilitas yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Hal ini terjadi karena sumber daya manusia yang diangkat menjadi penyiar dan operator Rapensi dari kalangan Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para guru dan tenaga kependidikan yang memiliki hobi, hasrat menyalurkan aktualisasi diri dan dedikasi yang cukup tinggi," tutur Chui Mie. (doi)