Maman Abdurahman Nilai Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi, Membangun Peradaban Negara

"Rencana pembangunan pipa transmisi gas di Kalimantan sampai ke Kalimantan Barat memang menjadi aspirasi saya sebagai anggota dewan Kalimantan,"

TRIBUNPONTIANAK/RIVALDI ADE MUSLIADI
Anggota Komisi VII DPR RI - Maman Abdurahman. 

Maman Abdurahman Nilai Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi, Membangun Peradaban Negara

PONTIANAK - Rencana pembangunan jaringan pipa transmisi gas oleh BPH Migas mendapat dukungan penuh oleh Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman. Bahkan, kata dia, hal tersebut juga merupakan aspirasi dari dirinya.

"Rencana pembangunan pipa transmisi gas di Kalimantan sampai ke Kalimantan Barat memang menjadi aspirasi saya sebagai anggota dewan Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat. Mengingat sampai saat ini perencanaannya sudah ada di BPH Migas," ujarnya, Senin (17/6).

Namun, lanjut dia, untuk jaringan pipa yang dari Kalteng-Kalsel sepanjang 192 km dan Kalteng-Kalbar sepanjang 1018 Km belum teralisasi.

"Ini sudah menjadi menjadi komitmen saya untuk mengawal dan mendorong agar segera terealisasi sebagai sebuah bentuk pengejawantahan Sila Ke 5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," katanya.

Baca: TERPOPULER - Klasemen MotoGP 2019, Puput Nastiti Devi jadi Sorotan,hingga Perilaku Aneh Jungkook BTS

Baca: Kalbar 24 Jam - Sistem Zonasi, Cupi Cupita, hingga Mahfud MD Ungkap Nikmat Kopi di Pontianak

Baca: RAMALAN ZODIAK Karier Senin 17 Juni 2019, Hal Baik Butuh Waktu Cancer, Aquarius Temui Jalan Baru

Namun ia mengatakan, hal tersebut jangan hanya sekedar Lip Service saja. Untuk itu ia berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM serius untuk mewujudkannya.

"Mengingat daerah Kalimantan yang cukup banyak sumber daya alamnya, namun belum mendapatkan manfaat yang optimal," katanya.

Menurutnya, pembangunan pipa transmisi gas di Kalimantan bukan hanya sekedar membangun sarana pipa saja, namun ini juga membangun peradaban negara dan mendorong penggunaan energi yang bersih.

"Ini sebuah peradaban baru dengan mendorong penggunaan energi yang bersih, ramah lingkungan serta mengatasi semrawutnya permasalahan distribusi bahan bakar yang sekarang terjadi," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved