Kalbar Sepekan

Kalbar Sepekan - Penyiraman Air Keras, Beruang Madu di Sinka Zoo, hingga Sindikat Kawin Kontrak

Baru-baru ini, sebanyak 7 orang terkait dengan adanya dugaan sindikat perdagangan orang dengan modus kawin kontrak

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar Sepekan - Penyiraman Air Keras, Beruang Madu di Sinka Zoo, hingga Sindikat Kawin Kontrak 

3. Gagalkan Aksi Bunuh Diri Ibu dan Anak! 3 Warga & 9 Personel Polres Ketapang Dapat Penghargaan

Sembilan Personel Polres Ketapang dan Tiga Warga Sipil yang mendapatkan penghargaan atas upaya penyelamatan aksi bunuh diri yang sempat terjadi pada Jumat (7/6/2019). Penghargaan itu diberikan saat apel pagi, Senin (10/6/2019)
Sembilan Personel Polres Ketapang dan Tiga Warga Sipil yang mendapatkan penghargaan atas upaya penyelamatan aksi bunuh diri yang sempat terjadi pada Jumat (7/6/2019). Penghargaan itu diberikan saat apel pagi, Senin (10/6/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA)

Tiga warga Kelurahan Sampit Kecamatan Delta pawan, Hardiyanto (31), Laji (34), dan Farid Indra Kusuma (22) mendapat penghargaan dari Kapolres Ketapang.

Ketiganya turut membantu tugas kepolisian dalam menyelamatkan seorang ibu dan anaknya yang mencoba bunuh diri meloncat dari atas Jembatan Pawan 1, Jumat (7/6/2019).

Penghargaan diberikan langsung Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat, S.IK., MH., saat apel pagi di halaman Mapolres Ketapang, Senin (10/6/2019).

Baca: Kapal Tug Boat Bawa Penumpang Kandas dan Alami Kebocoran di Perairan Ketapang

Baca: KSOP Ketapang Sebut Penumpang Kapal Tugboat Kapuas IV Petugas dari Beberapa Instansi

Penghargaan yang diberikan kepada tiga warga itu, menurut Yury merupakan sebuah apresiasi yang diberikannya terhadap warga yang membantu tugas Polres Ketapang dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. 

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap warga yang telah berpartisipasi membantu tugas kepolisian yang saya nilai perbuatan tersebut adalah sangat heroik karena mengabaikan keselamatan sendiri demi menyelamatkan orang lain,"ujarnya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

4. Cintanya Ditolak, Usman Tega Siram Anak Janda Idamannya Pakai Air Keras

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo saat jenguk Bintang Korban penyiraman air keras, Kamis (13/6/2019)
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo saat jenguk Bintang Korban penyiraman air keras, Kamis (13/6/2019) (TRIBUNPONTIANAK/ferryanto)

Sungguh kejam kelakuan Usman (sapaan dugaan pelaku) warga Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kecamatan Sungai Raya, diduga karena cintanya ditolak.

Ia tega menyiramkan air keras ke anak wanita idamannya kala sang anak sedang terlelap tidur.

Kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin.

Baca: Bocah Korban Penyiraman Air Keras Masih Trauma

Baca: KPPAD Provinsi Kalbar Siap Berikan Pendampingan ke Bocah Korban Penyiraman Air Keras

Korban bernama Bintang (11) anak ketiga dari ibu Muryani.

Pelaku sendiri diketahui merupakan seorang lelaki yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, sedangkan Muryani merupakan seorang janda beranak 4.

Muryani mengaku bahwa Usman memang menaruh hati padanya dan sering mengungkapkan ingin memiliki hubungan yang lebih dari sorang teman dengan dirinya.

Namun Muryani menolak karena ia tahu Usman telah berkeluarga.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

5. Beruang Madu di Sinka Zoo Ramai Diperbincangkan, BKSDAKalbar Ungkap Fakta di Sinka Islands Park

Beruang Madu di Sinka Zoo Ramai Diperbincangkan, BKSDA Kalbar Ungkap Fakta di Sinka Islands Park.
Beruang Madu di Sinka Zoo Ramai Diperbincangkan, BKSDA Kalbar Ungkap Fakta di Sinka Islands Park. (Screenshot Twitter@BksdaKalbar)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved