Pilpres 2019

TKN: Permohonan Diskualifikasi Jokowi-Maruf Amin Terlalu Lebay, Ini Sorotan Tim Hukum Prabowo-Sandi

"Menurut saya diskualifikasi itu terlalu lebay ya, bisa jadi itu bagian dari ekstra petitum juga, tuntutan yang terlalu berlebihan," kata Ace

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Screenshot KompasTV
Suasana Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Jumat (14/06/2019) mulai pukul 09.00 WIB. 

Kuasa Hukum paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah mempersoalkan perolehan suara Prabowo-Sandi yang tak mendapat suara di sejumlah daerah.

 "Ada sekitar 5.268 TPS dimana suara pemohon atau suara pasangan capres dan cawapres 02 yang hanya berjumlah 0," kata Nasrullah dalam sidang yang digelar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (14/06/2019).

Kondisi ini, kata Nasrullah terjadi di hampir sebagian besar wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah khususnya Boyolali.

Kondisi ini juga terjadi di Papua, Tapanuli Tengah, Nias Selatan, Sumatera Utara, serta daerah lainnya.

Menurut kubu Prabowo, hal tersebut menunjukkan adanya indikasi yang kuat terjadinya kecurangan yang merugikan perolehan suara paslon 02.

"Fakta itu merupakan hal yang mustahil tapi telah nyata terjadi dan hal tersebut menjelaskan adanya indikasi kuat terjadi kecurangan yang merugikan perolehan suara dari pemohon," ujarnya.

Nasrullah melanjutkan, ada ketidakwajaran dan keanehan jumlah suara ketika pihaknya melakukan perbandingan antara jumlah suara pada Pilpres 2019 dan Pemilihan DPD maupun Pilkada yang ada di berbagai daerah.

Di satu sisi, ada perbedaan yang bersifat mirip seperti di Aceh, Sumatera Barat dan Bali.

Namun, di beberapa daerah tertentu terjadi suatu perbedaan yang sangat mencolok sekali, seperti misalnya antara lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Ketidakwajaran ini sangat merugikan perolehan suara dari pemohon," kata Nasrullah. (*)

Yuk, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak : 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved