Apel Khusus Usai Libur Idul Fitri dan Halalbihalal di Lanud Harry Hadisoemantri

Apel Khusus Usai Libur Idul Fitri dan Halalbihalal di Lanud Harry Hadisoemantri

Citizen Reporter Kapen Lanud Harry Hadisoemantri (HAD), Lettu Sus Eko Purwanto

BENGKAYANG - Komandan Lanud Harry Hadisoemantri (HAD), Letkol Pnb Kisworo memimpin apel khusus hari pertama masuk berdinas setelah libur lebaran sekaligus acara Halal Bihalal di Lapangan Apel Lanud HAD, Senin (10/6/2019) pukul 07.00 WIB.

Pelaksanaan apel dan halal bihalal tersebut diikuti para Kepala Dinas, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud HAD.

Kemudian dalam kesempatan tersebut, Danlanud HAD Letkol Pnb Kisworo membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).

"Atas nama pribadi, keluarga dan seluruh pimpinan TNI AU yang beragama Islam dimanapun berada, Minal Aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Hakikat Idul Fitri adalah kembali dalam kesucian," ucapnya.

Lanjut Danlanud dalam amanat KASAU bahwa kesucian tersebut bisa terwujud melalui dua tahapan. Pertama adalah dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sebagai wujud loyalitas atas perintah Tuhan.

Berikutnya adalah dengan merajut kembali tali silaturakhmi dan saling maaf memaafkan, sebagai wujud integritas moral antar sesama, antar kawan seperjuangan, sebangsa dan setanah air.

Maka esensi kesucian Idul Fitri telah menyandingkan hubungan manusia dan Tuhan, serta hubungan antar manusia dalam strata yang sama

"Perayaan Idul Fitri bagaikan sebuah pedang bermata dua, satu sisi menghasilkan moril yang lebih tinggi untuk bekerja, yang sisi lainnya adalah kelelahan fisik akibat mudik dan berbagai aktivitas sosial yang padat," katanya.

Baca: Edi Kamtono Tegaskan Satpol PP Akan Razia Rutin dan Tindak Pemain Layang

Baca: Harga Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Beralih ke Transfortasi Laut dan Darat

Baca: Tambah Uang Pembinaan, Erlina Ingin Festival Takbiran Keliling Lebih Semarak

Sesuai perintah KASAU, agar seluruh Panglima dan komandan satuan agar melaksanakan konsolidasi internal dan check and recheck secermat mungkin, sebelum menggerakkan program kegiatan satuan termasuk operasi penerbangan.

Para personel harus tahu diri dan mempersiapkan diri, sebelum memulai tugas-tugas mendatang.

Personel TNI AU harus bisa menahan diri menjaga satuan dan keluarga, pegang teguh komitmen netralitas TNI.

"Jangan terprovokasi apalagi memprovokasi dan jangan melibatkan diri dalam hate speech atau ujaran kebencian dalam kehidupan bermasyarakat dan media sosial," pesan KASAU.

"Jangan merusak kesucian Idul Fitri dengan ucapan dan perilaku tercela yang dapat mencoreng nama TNI AU, jadilah pemimpin hebat dengan kesahajaan hidup, Profesionalisme yang tangguh dan Inspiratif," sambungnya.