Bripka Afrizal Gugur Ditembak Perampok, Kapolda Sumsel Janji Tangkap Pelaku Hidup atau Mati

Foto lima orang dari enam terduga pelaku perampokan yang menembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI, (alm) Aipda Afrizal (33), tersebar cepat

Kompas.com/ Amriza Nursatria
Mutiah tampak sangat berduka saat proses pemakaman almarhum suaminya Bripka Afrizal, Minggu (2/6/2019) sore 

Menurut Kapolda, para pelaku terbilang sangat kejam, sampai-sampai polisi ditembaki secara membabi buta.

"Saya berhutang nyawa kepada keluarga korban, maka dari itu kemana pun para pelaku kabur akan saya tangkap hidup atau mati. Karena mereka ini kejam, bukan hanya anggota saya yang ditembak, tetapi korban Kodri juga ditembak," tegas Kapolda.

Kapolda mengungkapkan, tidak main-main untuk dapat mengungkap kasus perampokan hingga menewaskan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal.

Tim khusus dari Satreskrim Polres OKI dan Polda Sumsel sudah dibentuk dan diperintahkan untuk menangkap para pelaku hidup atau mati.

Kapolda, sama sekali tidak akan membiarkan para pelak ini kabur setelah menewaskan salah seorang anggotanya.

"Korban Kodri juga ditembak di bagian perut, karena korban sempat melawan dengan menusuk salah seorang pelaku menggunakan pisau di bagian perut. Makanya, pelaku menembak korban," jelas Zulkarnain.

Meski demikian, menurut Kapolda, menjadi seorang anggota polisi sudah menjadi risiko dengan mempertaruhkan nyawa.

Karena itu jenderal bintang dua ini mengistilahkan menjadi polisi itu ibarat kaki kanan di rumah sakit dan kaki kiri di kuburan namun dengan tindakan para pelaku ia menilai ini sangatlah kejam.

Maka dari itu, ia tidak akan tinggal diam dengan membiarkan para pelaku kabur begitu saja. Kapolda berjanji, akan menangkap para pelaku hidup atau mati.

Baca: Terungkap Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura, Penulup Burung hingga Penjual Gorengan

Baca: Ramadan Gathering BPD HIPMI Kalbar, Denia Abdussamad Singgung Soliditas Organisasi

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, Polda Sumsel telah bekerja sama dengan Polda Lampung untuk menyisir wilayah perbatasan Lampung dan Sumsel sehingga ruang gerak pelaku dapat dibatasi.

“Kami sudah konsultasi dengan Polda Lampung di perbatasan, kegiatan mereka di Pos Pam untuk mengawasi pengguna jalan di perbatasan,” ujarnya.

Selain itu, Polda Sumsel telah membentuk tim gabungan untuk mencari pelaku yang saat ini masih dalam tahap pengejaran.

Jadi, yang bergerak tidak hanya dari Sat Reskrim Polres Kabupaten OKI.

“Ini kita sudah bentuk tim gabungan dari Jatanras Polda, Puslabfor, Inafis dan Polres OKI sendiri,” kata Supriadi.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para tersangka pelaku. Tim sekarang sedang berada di lapangan.

"Kasus ini akan terungkap. Pelaku akan kami tangkap dalam keadaan apapun," tegasnya. (ard/rws)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bentuk Tim Khusus, Kapolda Perintahkan Tangkap Hidup atau Mati Penembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved