Liga Champions

Head to Head Pemain Liverpool Vs Tottenham di Final Liga Champions ! Sadio Mane Vs Kieran Trippier

Berikut head to head pemain Liverpool Vs Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid pada Minggu (02/06/2019) WIB.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Twitter ChampionsLeague
Head to Head Peamain Tottenham Vs Liverpool Final Liga Champions 2019, Menanti Juara UCL di Madrid 

Pemain Senegal itu merupakan pemain depan The Reds yang maju menjelang akhir musim, mencetak 14 gol dalam 16 pertandingan terakhirnya di Liga Premier.

Kecepatan, tipu daya serta kemampuannya untuk bangkit di belakang pertahanan lawan membuatnya menjadi ancaman besar.

Baca: Liverpool Vs Tottenham, Liga Champions All England Final Kedua Setelah Chelsea Vs Manchester United

Heung-Min Son Vs Trent Alexander-Arnold

Bek kanan Alexander-Arnold memberikan 12 assist Liga Primer musim ini.

Ini menjadi catatan paling banyak oleh bek dalam satu musim pada sejarah kompetisi dengan bek kiri Andrew Robertson yang berposisi tidak jauh di belakang.

Kontribusi kedua pasangan itu membuat mereka menjadi bagian penting dari mesin Jurgen Klopp yang diminyaki dengan baik.

Itu digambarkan dengan sempurna dalam kemenangan 2-1 Liga Premier melawan Tottenham Hotspur pada bulan Maret.

Pertanyaan yang membara adalah apakah keduanya akan menjadi perampok jauh dari Anfield atau menerapkan lebih hati-hati terhadap pemain Tottenham musim ini yang memiliki kemampuan untuk berpindah sayap dan memanfaatkan ruang di belakang.

Son telah mengumpulkan 20 gol di semua kompetisi musim ini dan akan mulai melebar, dengan Harry Kane atau bintang semifinal Lucas Moura memimpin lini.

Jika bek sayap Liverpool dibiarkan terbuka, atau dipaksa mundur oleh pasukan Mauricio Pochettino, Son pasti akan memiliki suara besar dalam perhitungan akhir.

Moussa Sissoko Vs Jordan Henderson

Gelandang tengah di kedua tim adalah pahlawan tanpa tanda jasa, memasok cangkok, gigitan dan retensi bola yang memungkinkan berbagai bakat penyerang mereka bersinar.

Sementara Henderson mungkin tidak memiliki kecakapan mencolok Steven Gerrard, kepemimpinan dan keuletannya menunjukkan keunggulan pendahulunya.

Sissoko juga telah muncul dari bayang-bayang, menduplikasi kekuatan dan kekuatan Mousa Dembele yang dihormati untuk efek yang menarik dari kampanye ini.

Kontrol dan passing kedua pemain yang ketat dapat berada di bawah pengawasan ketika tekanan menyala, dan masing-masing akan ditugaskan untuk memastikan lawan mereka tergesa-gesa dan dikeluarkan dari ritme kebiasaan mereka.  

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved