Gaungkan Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik, Ini Imbauan Kementerian LHK Bagi Para Pemudik

Kementerian LHK juga menganjurkan pemudik untuk menyiapkan makanan secukupnya. Langkah ini sebagai upaya mengurangi timbulan sampah dari sisa makanan.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Net
Ilustrasi 

Sementara itu, Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono meminta masyarakat untuk bawa makanan secukupnya saat perjalanan mudik ke kampung halaman. 

"Bagi yang membawa makanan olahan sendiri, bawa makanan secukupnya, dan sebaiknya habiskan yang dibawa. Dengan ini kita mampu mengurangi sampah makanan selama bulan Ramadhan," katanya dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/05/2019). 

Djati Witjaksono mengatakan hal ini bisa mengurangi timbunan sampah yang terjadi ketika mudik Lebaran 2019.

Diketahui, sampah di Indonesia paling tinggi ada di sampah sisa makanan, yakni 44 persen dalam komposisi sampah nasional sepanjang 2018.

Kemudian, plastik sebesar 15 persen menjadi penyumbang sampah terbesar di dunia. Adapun, sisa rumah tangga menjadi penyumbang terbesar sampah plastik, yakni sebanyak 62 persen.

"Oleh karena itu, bagi yang mau mudik, coba pikirkan lagi, berapa timbunan sampah yang akan terjadi," ujar Djati.

Secara nasional, bank sampah memberikan kontribusi terhadap pengurangan sampah nasional sebesar 1,7 persen atau 1.389.522 ton sampah per tahun.

Selain itu, pihak KLHK mengajak kepada pemudik untuk mengurangi kemasan sekali pakai. (*)

Yuk, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak : 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved