Fakta-fakta Pria Terjun Bebas dari Lantai Dua Ayani Mega Mall Pontianak Lalu Hantam Mobil
Fakta-fakta Pria Terjun Bebas dari Lantai Dua Ayani Mega Mall Pontianak Hantam Mobil
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kabar pria terjun bebas dari lantai dua Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (25/5/2019) malam menjadi perhatian warga.
Pria yang kemudian diketahui bernama Agus Riady Thedyus (25), itu diduga jatuh lalu mendarat tepat di atas mobil yang terparkir di Ayani Mega Mall.
Kondisi mobil jenis Honda Mobilio yang menjadi tempat Agus "berlabuh", tampak ringsek.
Sementara Agus, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Beberapa fakta sementara Tribun himpun dari lokasi kejadian dan rumah sakit.
1. Kondisi Terkini Korban
Korban diperkirakan jatuh dari lantai empat Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (26/5/2019) malam tepat di atas mobil.
Saat dievakuasi, korban dalam kondisi selamat.
Akibatnya, korban langsung menjalani perawatan medis di UGD RS Bhayangkara Pontianak.
Saat di rumah sakit, korban beberapa kali mengerang kesakitan.
Menurut korban, dirinya merasa sakit yang kuat di bagian dada.
Meski merasakan sakit, korban masih bisa berkomunikasi dengan lancar.
Info CPNS 2019 Terbaru https://t.co/YjtPlenv0P ....... via @tribunpontianak ........
— Tribun Pontianak (@tribunpontianak) 25 Mei 2019
2. Datang untuk Jalan-jalan
Korban diketahui bernama Agus Riady Thedyus (25).
Dari identitas yang dimiliki, Agus merupakan warga Jalan Sungai Raya Dalam Nomor 9A, RT 021/002, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Sebelum kejadian, Agus mengaku datang sendiri ke Mega Mall Pontianak.
Menurutnya, malam itu dirinya sedang jalan-jalan.
Namun, ia mengaku lupa datang ke pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak menggunakan kendaraan.
Terkuak Kisah Dibalik Pemakaman Artis Legendaris Laila Sari, Tak Ada Satupun Artis yang Melayat! https://t.co/slEYZpBnf0 pic.twitter.com/j26ylbZVar
— Tribun Pontianak (@tribunpontianak) 25 Mei 2019
3. Korban Dapat Bisikan
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait jatuhnya Agus.
Termasuk datang ke TKP untuk mengumpulkan informasi-informasi.
Dari video yang beredar, Agus jatuh dengan posisi telentang dan kepala di bagian depan mobil.
Empat orang yang mengevakuasi sangat hati-hati saat mengangkat tubuhnya.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi yang ditemui awak media di RS Bhayangkara Pontianak mengungkapkan bahwa AR seorang pria yang nekat melompat dari lantai dua ruang parkir Mega Mall Pontianak mengaku mendapat bisikan.
“Berdasarkan interogasi awal yang kita lakukan terhadap AR, dia mengaku mendapat bisikan. Sehingga kemudian melompat dari lantai dua parkir Mega Mall,” ujar Kapolsek.
Kapolsek pun menekankan bahwa modus korban bukan bunuh diri.
Namun korban yang ditanyai pihaknya merasa mendapat bisikan, bila melompat maka akan bisa mendapatkan jodoh.
“Bukan percobaan bunuh diri. Karena saat kita tanyakan langsung ke AR, alasannya melompat karena mendapat bisikan. Dia (AR) bilang kalau melompat akan mendapatkan jodoh. Saya tanyakan lagi ke AR, kenapa banyak pikiran, dia bilang karena belum dapat jodoh. Itu interogasi awal kita ya,” jelasnya.
Anton mengungkapkan berdasarkan komunikasi pihaknya dengan keluarga AR, diketahui bahwa AR saat ini tengah menjalani proses pengobatan penyakit kejiwaan atau depresi.
“Komunikasi kita dengan orang tua AR, diketahui bahwa yang bersangkutan sementara masih dalam proses pengobatan. Kemarin sempat dibawa ke psikiater dan rumah sakit jiwa. Saat ini masih berobat jalan, untuk riwayat depresi, kami belum bisa pastikan dan belum melihat secara langsung surat keterangan dokter yang menangani AR. Tapi berdasarkan keterangan keluarga, terakhir sempat berobat di psikiater,” timpalnya.
4. Pastikan Pengamanan Mega Mall Pontianak Baik
Saat ini korban dalam proses pemeriksaan.
Informasinya akan dilakukan rontgen dari pihak keluarga untuk mengetahui bagaimana kondisi tubuh bagian dalam korban.
Kapolsek memastikan sistem pengamanan di Mega Mall Pontianak sudah terbilang baik dan aman, hanya saja, kata dia, pihak Mall tentu tidak bisa mendeteksi niat seseorang untuk melakukan hal-hal di luar dugaan.
“Sistem pengamanan saya nilai sudah baik. Cuma kan ada niat dari AR, sehingga celah-celah itu tentu di luar dugaan. Pagar pengaman area parkir juga sudah cukup tinggi, tapi kalau orang nekat, pagar tinggi sekalipun pasti bisa dilakukan,” jelasnya.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, AR diketahui kerap mengunjungi Mega Mall Pontianak, bahkan dalam sehari bisa dua kali mengunjungi Mall.
“Yang bersangkutan ini tiap hari keinginannya ke mall, Informasi dari keluarga, bisa dua kali dalam sehari dan untuk perginya ini diantar oleh pihak keluarga. Kalau tidak diantar, AR nekat jalan kaki ke mall dari rumah,” jelasnya.
Anton mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Mega Mall dan pemilik mobil yang turut terdampak akibat peristiwa tersebut.
“Pemilik mobil tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Manajemen Mega Mall juga setelah kita komunikasi menyampaikan bahwa akan membantu kerugian yang diakibatkan dalam peristiwa ini,” tandasnya.
Sementara itu, pihak keluarga yang ditemui awak media di RS Bhayangkara enggan memberikan komentar apapun terkait kejadian ini. (Feryanto/Rivaldi/Hadi Sudirmansyah)
Lihat videonya berikut ini: