Wiranto Mohon Dukungan Doa Masyarakat Agar Aparat Bisa Menjaga Bangsa dan Negara
Kami segenap jajaran aparat keamanan, tentu mohon doa dan dukungan masyarakat, agar bisa menjalankan tugas ini
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Massa pendemo pun bubar dengan tertib.
Namun, kata Dedi, situasi berubah ketika massa dari luar Jakarta tiba sekitar pukul 23.00 WIB.
Mereka memprovokasi massa pendemo yang hendak kembali ke rumah masing-masing.
"Kita sesalkan massa dari luar Jakarta yang masuk jam 11-an, memprovokasi kejadian," kata Dedi dilansir dari Kompas.com.
Baca: Rawan Tindak Kriminal Jelang Idulfitri, Polres Singkawang Imbau Warga Jadi Polisi Bagi Diri Sendiri
Baca: Pingsan di Kamar Mandi Lokasi Syuting, Banyak Tak Tahu Luna Maya Sudah Tergeletak Lama
Dedi mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para koordinator lapangan agar aksi anarkistis tidak kembali terjadi.
Diharapkan para korlap bisa mengontrol massanya dalam aksi demo hari ini.
"Kita harapkan masyarakat menahan diri, unjuk rasa yang selama ini damai tolong dipertahankan," kata Dedi.
Dedi mengingatkan, hasil analisa dari aparat keamanan, ada pihak ketiga yang ingin memanfaatkan situasi.
"Bisa jadi disusupi para pelaku teror. Ini sangat bahaya," kata Dedi.
Dedi mengatakan, Polri dan TNI juga akan terus berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk menenangkan warga.
Situasi kondusif di DKI harus dijaga.
"Saya rasa masyarakat Jakarta damai, jangan terprovokasi massa yang datang dari luar Jakarta," ujar Dedi. (*)