WhatsApp Down, Instagram Down dan Facebook Down Saat Ini! Twitter Lancar Jaya

Akibat dari WhatsApp down dan Instagram down ini, tagar atau hashtag #instagramdown dan #WhatsAppDwon menggema di Twitter.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
NET
Whatsapp Down, Instagram Down & Facebook Down Saat ini, Ini Klarifikasi Pihak Pengembang Aplikasi 

Media sosial WhatsApp, Facebook dan Instagram mengalami gangguan atau down.

Akibat dari WhatsApp down dan Instagram down ini, tagar atau hashtag #instagramdown dan #WhatsAppDwon menggema di Twitter.

Layanan WhatsApp dan Instagram down sejak Rabu (22/5/2019) siang waktu Indonesia.

Sejumlah pengguna WhatsApp dan Intagram lalu beramai-ramai mengeluhkan gangguan teknis ini di Twitter.

Selain WhatsApp seluler, penggunaan WhatsApp web juga tidak dapat diakses.

Namun, pengguna media sosial masih dapat menggunakan WhatsApp di ponsel meskipun tidak dapat mengirim file foto dan video.

Ilustrasi - WhatsApp down
Ilustrasi - WhatsApp down (TribunKaltim.CO/HO)

Untuk kesekian kalinya, di saat Instagram dan WhatsApp down, warganet meramaikan Twitter yang diakui menjadi media sosial pelarian.

Ketika WhatsApp dan Instagram down, Twitter masih dapat diakses dengan lancar.

Selaian WhatsApp dan Instagram, Facebook juga mengalami down sehingga tidak dapat melihat dan mendownload gambar.

Berikut beberapa kicauan keluhan pengguna media sosial di Twitter:

Bulan April Instagram dan WhatsApp Down

Sebelumnya, layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram mengalami kesulitan teknis atau down di seluruh dunia pada Minggu sore (14/4/2019) waktu Indonesia.

Sejumlah pengguna media sosial di seluruh dunia seperti Eropa, beberapa negara bagian di Amerika Serikat, dan Asia melaporkan jika mereka tidak dapat mengakses ke Facebook, WhatsApp dan Instagram.

Keluhan pengguna media sosial terhadapa layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram down tersebut di sampaikan melalui kicauan di media sosial Twitter.

Mengusung tagar #FacebookDown, #WhatsAppDown dan #InstagramDown banyak dari pengguna media sosial yang mengeluhkan gangguan pada layanan media sosial tersebut.

Berikut beberapa kicauan keluhan pengguna media sosial

Kini terpantau tagar #WhatsAppDown, #InstagramDown dan #FacebookDown menjadi topik trending teratas di media sosial Twitter.
Gangguan yang terjadi ini membuat pengguna tak dapat melakukan pembaharuan status atau menerima pesan.

Di layar komputer atau ponsel hanya akan tertera tulisan "Facebook akan segera kembali".

Sementara untuk Instagram pemilik akun diketahui tak akan bisa mengunggah kabar terbaru baik melalui Instastory, maupun kronologi.

Facebook, Instagram dan WhatsApp mengalami gangguan
Facebook, Instagram dan WhatsApp mengalami gangguan 

Sedangkan pengguna WhatsApp pengguna tidak dapat menerima pesan atau melakukan pembaharuan status. 

Banyak dari kalangan pengguna media sosial yang menyangka terjadi gangguan pada jaringan internet.

Bahkan sampai mematikan ponsel, lalu menyalakannya lagi untuk memastikan agar tiga layanan media sosial tersebut dapat diakses, namun sayangnya tak membuahkan hasil, lantaran Facebook, WhatsApp dan Instagram Down alias sedang mengalami gangguan. 

Tak sedikit pula pengguna media sosial, yang lari ke Twitter untuk memastikan jika jaringan internet mereka tidak bermasalah. 

Pemerintah membatasi sementara akses tertentu di media sosial, mulai Rabu (22/5/2019).

Pembatasan itu sebagaimana disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

"Akan kita adakan pembatasan akses di media sosial, fitur tertentu, untuk tidak diaktifkan untuk menjaga agar hal-hal negatif terus disebarkan ke masyarakat," kata Wiranto dilansir Kompas.com.

Wiranto didampingi Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menkoinfo Rudiantara dan pejabat lain.

Dalam jumpa pers tersebut, mereka menjelaskan kronologi kerusuhan, fakta-fakta yang ditemukan Kepolisian.

Setelah kerusuhan tersebut, beredar berbagai informasi hoaks di media sosial yang meresahkan masyarakat.

Pemerintah melihat, berdasarkan rangkaian peristiwa hingga kerusuhan pecah, terlihat ada upaya membuat kekacauan nasional.

Hal itu terlihat dari pernyataan tokoh-tokoh yang kemudian menyalahkan aparat keamanan atas jatuhnya korban jiwa.

Wiranto melihat ada upaya membangun kebencian hingga antikepada pemerintah.

Padahal, kata dia, ada aksi brutal yang dilakukan kelompok lain selain pendemo.

Mereka menyerang petugas, merusak asrama Polri di Petamburan, membakar sejumlah kendaraan, dan aksi brutal lain.

Rudiantara menambahkan, hasil analisa, pihaknya melihat modus penyebaran berita hoaks di media sosial pascakerusuhan.

Awalnya, pelaku mengunggah video atau foto ke Facebook dan Instagram. Kemudian, pelaku melakukan screenshot unggahan.

Konten yang kemudian viral adalah screenshot tersebut.

Jadi, pemerintah melakukan pembatasan sementara penyebaran video dan foto di whatsapps.

"Teman-teman akan alami pelambatan kalau download atau upload video. Karena viralnya yang negatif ada di sana. Sekali lagi ini sementara," kata Rudiantara.

Ia menyarankan agar masyarakat mengakses informasi di media terpercaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved