Pemkab Kubu Raya Anggarkan Rp 32 Miliar untuk THR Seluruh ASN Tahun 2019
Inikan pas ya, jelang-jelang anak sekolah butuh uang buat daftar dan beli kebutuhan sekolah di tahun ajaran baru
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
lihat foto
Pemkab Kubu Raya Anggarkan Rp 32 Miliar untuk THR Seluruh ASN Tahun 2019
KUBU RAYA - Tahun ini merupakan tahun kedua bagi para ASN di kabupaten Kubu Raya mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) jelang lebaran.
Halitu tentu merupakan kabar bahagia, tak terkecuali bagi Mirna, satu diantara ASN yang merasa sangat terbantu dengan adanya THR tahun ini.
“Buat kite yang beraye (hari raya) senang lah, lumayan sekali untuk bantu belanja-belanja dan beli semua kebutuhan lebaran nanti,” terangnya kepada Tribun, Selasa (21/5).
Hal sama juga disampaikan Sutina, satu diantara pegawai negeri sipil (PNS) di Kubu Raya.
Meskipun ia tidak lebaran, melainkan merayakan Natal, namun dengan adanya THR ini juga sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca: PJKB Harap Pemilu Tak Sebabkan Hubungan Silaturahmi Putus
Baca: Jelang Penetapan Hasil Pemilu 2019, TNI dan Polri Patroli Bersama di Perbatasan
“Inikan pas ya, jelang-jelang anak sekolah butuh uang buat daftar dan beli kebutuhan sekolah di tahun ajaran baru, jadi sangat membantu juga lah untuk kami-kami yang tidak berlebaran,” terangnya.
Seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo beberapa waktu lalu bahwa THR tahun ini sudah akan dicairkan minggu ini.
Sedangkan untuk gaji reguler para ASN, menurut dia telah dikoordinasikan dengan pihak Bank Kalbar untuk dibayarkan sebelum lebaran, sekitar tanggal 3 Juni.
Untuk gaji 13, Sijuwo menerangkan bahwa hal itu akan diberikan kepada seluruh ASN usai lebaran.
“Kalau gaii 13 akan dibayarkan kepada seluruh ASN setelah lebaran, karena tujuan dari gaii 13 ini untuk menghadapi tahun ajaran baru. Jadi dari THR sampai gaji 13 udah clear, udah kita anggarkan seluruh ASN Kubu Raya,” terangnya.
Baca: Nasabah Antusias Menukarkan Uang Kecil untuk THR
Secara total pemerintah Kubu Raya telah menganggarkan dana sebesar Rp 23 miliar untuk THR seluruh ASN, dimana masing-masing ASN akan memperoleh uang sebesar gaji bulan April secara utuh, tanpa potongan apapun.
Sedang untuk gaji 13, akan diperoleh sebesar gaji bulan Juni, utuh.
Untuk menghindari perilaku konsumtif, atas dana yang diberikan, Sujiwo menghimbau agar seluruh ASN harus bisa memanage, menjadi manager di rumah tangga masing-masing.
Yakni nagaimana agar para ASN bisa menerapkan untuk mengunakan keuangan tersebut seefisien dan seefektif mungkin, yakni dengan mengohindari perilaku-perilaku konsumtif.
