Karyawan RSUD Sambas Gelar Aksi Minta Hak Jasa Tenaga Medis
segera mengangkat pegawai magang menjadi pegawai honorer, dan penyesuaian gaji honorer sesuai UMK
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Karyawan RSUD Sambas Gelar Aksi Minta Hak Jasa Tenaga Medis
SAMBAS - Kurang lebih 227 orang Karyawan RSUD Sambas melakukan aksi guna meminta pembayaran akan hak jasa mereka yang belum dibayarkan.
Nurhadi salah satu peserta aksi mengatakan, mereka menginginkan transparansi keuangan RSUD Sambas, agar karyawan mengetahui sebab mengapa hak mereka urung dibayarkan.
"Kami meminta agar dari pihak Manajemen RSUD untuk menyampaikan laporan keuangan dari bulan November dan Desember 2018, rinciannya mengapa sampai uang jasa tidak diberikan pada bulan tersebut," ujarnya, Senin (20/5/2019).
Baca: DPKPP Mempawah Pastikan Stok Daging Ayam Cukup Sampai Lebaran
Baca: Terkait Aksi Protes Kepada Managemen RSUD Sambas, Dinkes Bantu Cari Jalan Keluarnya
Oleh karenanya, mereka menuntut agar Menajemen RSUD Sambas segera mencari solusi pembayaran uang jasa mereka yang bersumber dari Piutang BPJS pada bulan November dan Desember tersebut.
"Terdapat tiga poin tuntutan yang disampaikan kepada manajemen RSUD Sambas, yang pertama Pembayaran Jasa BPJS dari bulan November dan Desember 2018, selambat lambatnya dua kali 24 jam sejak aksi ini," katanya.

Kemudian tuntutan kedua yakni transparansi keuangan yang dimuat dalam tiga poin terpisah.
"lalu penghitungan remunirasi sesuai Perbup secara transparan per bulan, lalu dalam penghitungan remunirasi dibentuk dewan pengawas internal, kemudian evaluasi dan rekonstruksi sistem remunirasi," jelasnya.
Tuntutan ketiga para karyawan RSUD Sambas ini adalah tengang perbaikan sistem manajerial Rumah Sakit yang menyertakan tiga poin tuntutan.
"Yaitu perbaiki sistem manajerial, segera mengangkat pegawai magang menjadi pegawai honorer, dan penyesuaian gaji honorer sesuai UMK," ungkapnya.