IHSG Tinggalkan Level 6.000, BEI Kalbar: Faktor Eksternal Banyak Pengaruhnya

Hal ini dikarenakan mumpung banyak diskon yang diberikan emiten, dan investor juga sedang pegang dana cash, jadi mereka sedang menunggu turun sedalam-dalamnya karena mereka mau beli lagi. 

“Jadi secara kondisi market tidak ada yang mengkhawatirkan, turunnya sesuai dengan ukuran yang sudah di prediksi selama rupiah kita masih tertekan indeks kita mungkin masih tertekan,” 

Menurutnya tidak semuan indeks merespon negatif atau idak semua emiten mengalami penurunan bahkan tren naik justru didapati oleh emiten yang berorientasi ekspor.

“Kayak Indofood yang produk indomienya sudah diekspor kemudian SRIL yang pendapatannya ekspor untuk tekstil kemudian emiten obat-obatan. Hanya saja obat-obatan dan otomotif mereka ekspor tapi juga terbebani dengan bahan baku, bahan bakunya naik, jadi justru mereka merespon negatif,” pungkasnya. (mia)