Wali Kota Pontianak Tekankan Keselamatan Mudik, Dishub Siap Tes Urine Para Sopir

Wako pun mengimbau kepada seluruh stakeholder agar mempersiapkan angkutan lebaran 2019 dengan baik demi keselamatan dan kelancaran pada arus mudik

Editor: Ishak
Nadia Zahra
Ilustrasi 

Wali Kota Pontianak Tekankan Keselamatan Mudik, Dishub Siap Tes Urine Para Sopir

PONTIANAK - Wali Kota (Wako) Pontianak, Edi R Kamtono meminta Dinas Perhubungan melakukan persiapan kepada seluruh moda transportasi menjelang Angkutan Lebaran (Angleb) 2019.

Untuk itu Wako pun mengimbau kepada seluruh stakeholder agar mempersiapkan angkutan lebaran 2019 dengan baik demi keselamatan dan kelancaran pada arus mudik dan balik.

“Sudah semestinya setiap angkutan yang akan membawa penumpang harus memperhatikan keselamatan para penumpangnya. Terlebih saat arus mudik lebaran nanti, intensitas penumpang akan meningkat dari hari-hari biasanya,” kata Edi R Kamtono, Minggu (12/5/2019)

Dia menjelaskan, pihaknya akan mendorong agar isu keselamatan menjadi isu yang dikemukakan pada penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini, selain tetap memperhatikan kelancaran arus mudik.

Baca: Harga Tiket Mahal 2 Kali Lipat dari Penerbangan Internasional, Bupati Nasir Kasihan Masyarakat

Baca: Calon Penumpang di Ketapang Keluhkan Harga Tiket Pesawat Tinggi

Wako juga meminta setiap angkutan baik darat maupun sungai memperhatikan keselamatan penumpang. Keselamatan angkutan tentu didukung oleh faktor kesiapan atau kelayakan dari kendaraan itu sendiri maupun supir atau yang menahkodainya.

"Untuk kendaraan yang akan mengangkut masyarakat saat mudik, harus diperiksa kelayakannya," ucap Edi.

Selain itu, Edi mengingatkan ada rencana tes narkoba yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan itu memang setiap tahunnya dilakukan guna mencegah terjadinya human error akibat penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu Wako Edi Rusdi Kamtono mengimbau pada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran harus berhati-hati dan memastikan rumah yang di tinggalkan dalam kondisi aman dan sebaiknya ada pesan pada tetangga untuk mengawasi.

Tak kalah penting, Edi sekali lagi meminta seluruh angkutan dan transportasi yang digunakan harus dalam kondisi yang baik. Kendaraan pribadi maupun angkutan masal diharus dalam kondisi siap dan perlengkapan juga harus disediakan.

"Baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan," ucap Edi Kamtono.

Ia pun meminta badan atau dinas terkait untuk melakukan kontrol dan memastikan angkutan umum yang digunakan untuk angkutan mudik. Selain itu, Edi menegaskan baik transportasi darat maupun sungai harus memperhatikan keselamatan para penumpang.

Khusus angkutan sungai harus mempersiapkan pelampung dan ada izin berlayar setelah dilakukan pengecekan dari instansi terkait.

Kemudian Edi meminta para supir juga harus dalam kondisi prima karena ini berkaitan langsung dengan keselamatan.

Tes Urine

Sementara itu, guna memastikan setiap kendaraan angkutan umum baik darat maupun sungai yang akan mengangkut penumpang saat berlangsungnya arus mudik dan balik lebaran, Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan stakeholder terkait akan melakukan giat pemeriksaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menjelaskan, pihaknya akan melakukan razia dan pengawasan intensif terhadap kesiapan armada angkutan baik darat maupun sungai.

Pontianak sebagai ibu kota provinsi, tentu disebutnya arus mudik cukup tinggi. Akan banyak warga mudik dari Pontianak menuju kampung halaman. Oleh karena itulah, ia meminta semua transportasi umum memperhatikan keselamatan para penumpangnya..

"Menghadapi arus mudik, seperti setiap tahunnya kita akan melakukan giat pemeriksaan kendaraan apakah layak atau tidak tentunya akan bekerjasama dengan kepolisian,"ucap Utin Srilena Candramidi.

Selain melakukan pengecekan terhadap kendaraan berkaitan dengan kelayakan, Utin menegaskan akan melakukan tes urine pada supir angkutan. "Kita akan melakukan tes urin pada supir angkutan. Nanti akan bekerjasama dengan BNNK Pontianak atau BNNP Kalbar," tegasnya.

Pemeriksaan diharapkan dapat menjaga keselamatan para penumpang yang menggunakan angkutan umum sebagai moda balik kampung atau mudik saat lebaran.

Baca: Bupati Kapuas Hulu Desak Pemerintah Pusat Turunkan Harga Tiket Pesawat

Baca: DPRD Kapuas Hulu Berharap Kementerian Perhubungan Turunkan Harga Tiket Pesawat

Bahkan Dishub Kota Pontianak juga akan melakukan tes urin terhadap kapten dan petugas kapal fery penyeberangam Bardanadi-Siantan.

Sebab menurut, Utin intensitas penyebarangan cukup padat dan juga berkaitan dengan membawa nyawa manusia, maka semua pekerja harus terbebas dari penggunaan narkoba.

"Tes urin juga kita akan lakukan pada fery penyeberangan, mulai kaptennya sampai petugas lainya. Mereka nembawa penumpang yang cukup banyak dan itu membawa nyawa," ujarmya.

Ia menegaskan apabila ditemui supir angkutan darat atau petugas fery penyeberangan yang menggunakan narkoba maka akan diserahkan langsung pada BNN.

Kemudian akan direkomendasikan pada pimpinan atau managemen agar yang bersangkutan tidak dikerjakan lagi, karena telah mengkonsumsi narkoba yang dapat membahayakan nyawa penumpang lainnya.

Pemeriksaan intensif juga akan difokuskan pada angkutan sungai, Utin Srilena menjelaskan tak kala penting angkutan sungai juga cukup banyak di Pontianak

karena Kalbar memang merupakan daerah yang banyak sungai dan transportasinya tentu menggunakan angkutan sungai pula.

Saat ini setidaknya ada tiga dermaga tempat bersandar kapal-kapal angkutan sungai, Dermaga Sheng Hie, Kapuas Besar, dan Kapuas Indah.

Utin meminta semua kapal harus mentaati aturan dan menyiapkan perlengkapan berjalan, memang kewenangan angkutan sungai ada pada Dishub dan angkutan laut disampaikannya dibawah kewenangan KSOP.

"Angkutan sungai itu harus mempersiapkan perlengkapan berlayar kemudian pelampung juga harus disiapkan dan lainnya," pungkas Utin. 

Persiapkan Armada

Menyambut arus mudik dan arus balik lebaran, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Barat mengimbau pada seluruh anggotanya untuk mempersiapkan segala sesuatu perlengkapan, termasuk sumber daya manusianya.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Organda Kalbar, Ujas SE.

Ia menegaskan telah mengimbau seluruh anggota memperhatikan kesiapan kendaraan guna memberikan perjalanan yang aman dan nyaman pada penumpang yang akan mudik.

"Yang jelas persiapan armada, supaya pergantian spare part dan suku cadang harus disiapkan karena ini untuk menjaga keselamatan yang diutamakan," ucap Ujas.

Ujas, menjelaskan di Kalbar cukup banyak angkutan penumpang yang ada, sehingga pihaknya tak henti-henti terus mengingatkan para anggota.

"Kita tetap menyampaikan imbauan agar mengutamakan keselamatan dan keamanan pada penumpang dan taat akan aturan lalulintas sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Seluruh angkutan dimintanya untuk memperhatokan kelayakan kendaraan yang akan mengangkut masyarakat, sehingga dapat menghindarkan kejadian yang tak diinginkan.

Baca: Saat Ini Harga Tiket Pesawat Putussibau-Pontianak Termahal Diatas Satu Juta

Baca: Warga Kapuas Hulu Minta Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat

Selaku Ketua Organda Kalbar, Ujar menyambut baik akan dilaksanakannya tes urine kepada supir angkutan. Sebab menurutnya dilakukan tes urine memastikan para supir tidak menyalahgunakan narkoba sehingga dapat menimbulkan human error.

"Sangat baik tes urine yang akan dilakukan Dishub dan instansi terkait, ini memang dilakukan setiap tahunnya guna mencegah terjadinya kecelakaan karena human error atau kelalaian pengemudi," tegasnya.

Ia meminta juga pada penumpang, saat ini sudah ada terminal dan pemberangkatan dipusatkan semuanya di terminal ALBN Ambawang. Penumpang harus mengikuti aturan yang ada, jangan sampai mengikuti angkutan ilegal lalu yerjadi hal yang tidak diinginkan.

Organda memprediksi puncak arus mudik terjadi seminggu sebelum lebaran, sehingga ia meminta pada seluruh anggota Organda agar bersiap-siap.

"Puncak utama arus mudik, kita perkirakan H-7 sampai H-5 lebaran. Sedangkan arus balik agak panjang, mungkin H+5," ujarnya.

Ia yakin angkutan yang ada di Kalbar saat ini, ampu mengangkut seluruh penumpang yang ada di Kalbar. Selama ini tidak pernah terjadi penumpukan penumpang di Kalbar, karena kendaraan selalu mencukupi.

"Semua terangkut selama ini, kalau ada kekurangan armada, bus pariwisata dapat juga digunakan untuk angkutan trayek," pungkasnya.

Tips Mudik Aman dengan Kendaraan Pribadi 

  1. Periksa Kondisi Kendaraan.
  2. Hindari Mengangkut Penumpang Melebihi Kapasitas Kendaraan
  3. Bawa Uang Tunai Yang Cukup
  4. Bawa Makanan dan Minuman yang Cukup
  5. Aktifkan GPS atau Bawa Peta.
  6. Patuhi Lalu Lintas.
  7. Istirahat saat Kelelahan.
  8. Jangan gunakan perhiasan mencolok
  9. Jangan terlalu sering memainkan smartphone
  10. Jangan menerima makanan/ minuman apapun dari orang lain
  11. Jangan membawa uang tunai terlalu banyak
  12. Gunakan pakaian yang tidak mencolok dan nyaman
  13. Nyalakan GPS sebelum berangkat
  14. Jaga kondisi tubuh
  15. Tidurlah selama 6-7 jam sehari sebelum Anda berangkat. Jangan memaksa diri berpuasa saat Anda hendak berangkat mudik. Berada dalam kendaraan bermotor dengan perut kosong bisa membuat perut terasa mual dan muntah. Minumlah banyak air putih selama perjalanan.
  16. Minta bantuan petugas
  17. Jangan menanyakan arah atau lokasi sebuah tempat pada sembarang orang. Bertanyalah pada polisi, petugas DLLAJ, atau petugas berseragam lain yang sedang berjaga.
  18. Jaga agar pikiran tidak kosong

Sumber: Kemenhub RI/Tribunews.com. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved