TRIBUN WIKI
Masjid Al Jihad Pontianak, Pertahankan Ciri Khas Kayu Belian
Masjid Al Jihad yang arsitektur bangunannya didominasi oleh kayu ulin atau kayu belian.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Marpina Sindika Wulandari
Masjid Al Jihad Pontianak, Pertahankan Ciri Khas Kayu Belian
PONTIANAK - Keberadaan masjid atau langgar pada menjadi salah satu tempat pusat penyebaran Agama Islam di Nusantar.
Di masjid juga menjadi pusat kajian Islam.
Kali ini Tribun Wiki ingin mengulas bangunan Masjid Al Jihad yang arsitektur bangunannya didominasi oleh kayu ulin atau kayu belian.
Baca: Indahnya Masjid Jihad Pontianak Pada Malam Hari
Berdasarkan riset Ahmad Asma Dz yang tertuang dalam Pontianak Heritage, dia memberikan keterangan terhadap bangunan masjid yang terletak di simpang tiga Jalan Sumatra dan Jalan Sultan Sy Abdurrahman mulai dibangun pada 12 Maret 1964 silam.
Masjid Al Jihad pertama kali diresmikan pada tanggal 29 Oktober 1964.
Terdapat beberapa ciri khas dan keunikan yang terdapat di Masjid Ini. Penggunaan Kayu Belian pada hampir semua bagian masjid.
Baca: Jadwal Imam Salat Tarawih dan Tausiah di Masjid Al Muhtadin Untan
Arsitektur banyaj mewakili arsitektur berbagai etnis di Kalbar, seperti keberadaan dua tangga di sisi kiri dan kanan masjid.
Begitu pula dengan beberapa ukiran yang terpahat di tiang-tiang utama yang kental dengan nuansa Melayu dan Dayak. (*)