Kebakaran di Singkawang
Korban Kebakaran di Singkawang Tewas Terpanggang, Bunyi Misterius di Atap Rumah dan Gongongan Anjing
Satu di antara saksi mata, Stefanus mengaku mendengar ada bunyi yang berjalan di atas atap.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ishak
Hal senada juga disampaikan Bong Ket Sen, satu di antara warga lainnya.
Saat itu ia tertidur pulas dan mulai merasakan panas yang membuat terbangun.
Namun ternyata api sudah membesar.
Ia lantas langsung membangunkan anak dan istrinya agar berkemas menyelamatkan barang berharga yang bisa dibawa.
Petugas pemadam kebakaran swasta kesulitan memadamkan api, lantaran sulitnya sumber air yang didapatkan.
"Mereka terpaksa bolak balik ke Jalan Budi Utomo untuk mengambil air di Sungai Singkawang," ceritanya.
Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi mengatakan, api diperkirakan berasal dari rumah korban, Aai, nomor 46 A yang kemudian menyebar ke rumah tetangganya sehingga menyebabkan lima rumah terbakar.
Baca: Kalbar 24 Jam - Ketua RT Cabuli Anak Gadis Tetangga, Fajar Luka Bakar, hingga Kebakaran di Kijing
Baca: Kebakaran Mess Karyawan PT Wika Diduga Akibat Korsleting Listrik
Dia menjelaskan, kerugian menyebabkan lima rumah beserta isinya terbakar termasuk satu korban jiwa meninggal dunia.
“Tindakan yang dilakukan di antaranya mengamankan TKP, mencari keterangan saksi dan korban jiwa serta olah TKP. Kemudian dilakukan visum dan membawa jenazah ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang,” katanya.
Tidak hanya itu, kembali di pagi tadi menjelang siang, pihak Satuan Reskrim Polres Singkawang melakukan olah TKP dengan menyusur ke lima rumah korban untuk melakukan identifikasi.
“Kami memastikan tidak ada korban tambahan, dan kami masih memeriksa keterangan saksi-saksi yang ada dan masih kita dalami, dan unsur kesengajaan penyebab diduga tidak ada, dengan kerugian ditaksir Rp 600 juta,” ujarnya.
Raymond mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi dengan tidak membuang atau menyalakan api secara sembarangan dan tetap memperhatikan jaringan kabel listrik di rumah untuk segera mengganti ketika sudah tidak layak lagi. (*)
Terdengar Ledakan Saat Kebakaran di Singkawang yang Tewaskan Seorang Warga Pasiran https://t.co/3Tlo3Pt8uz lewat @tribunpontianak
— Tribun Pontianak (@tribunpontianak) 11 Mei 2019