7 Mahasiswa Untan Lahirkan Website Berkahbarang.id Untuk Peduli Pendidikan di Daerah 3T
Berkahbarang.id adalah situs Crowdfunding atau situs penggalangan dana dan barang dan fokusnya ke pendidikan untuk Sekolah di 3T
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
7 Mahasiswa Untan Lahirkan Website Berkahbarang.id Untuk Peduli Pendidikan di Daerah 3T
PONTIANAK - Berkahbarang.id adalah situs Crowdfunding atau situs penggalangan dana dan barang dan fokusnya ke pendidikan untuk Sekolah di daerah Terluar,Terdepan, dan Tertinggal (3T) yang sudah berjalan selama dua tahun.
Berkah Barang ini didirikan oleh 7 orang mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Tanjungpura, satu diantaranya Ryan Oktafiandi yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Berkahbarang.id.
Saat diwawancarai Tribun Pontianak, Ryan mengatakan bahwa ini adalah tahun kedua Berkah Barang dan sudah membantu sekitar lebih dari 6 sekolah di daerah 3T, yaitu sekolah yang ada di Melawi, Pulau Kabung Bengkayang, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan sekarang lagi fokus membantu adek-adek di perbatasan Sarawak yaitu adik-adik pekerja migran Indonesia yang butuh penyetaraan fasilitas pendidikan.
Jadi Berkah Barang fokusnya bagaiamana bisa sekolah didaerah 3T itu fasilitas pendidikannya setara dengan sekolah-sekolah di perkotaan.
Sejauh ini sudah ada 167 relawan media sosial, 313 Berkah People, dan 777 Sosial Campaigners.
Berkah Barang sendiri ingin memperkenalkan konsep donatur tetap.
"Jadi dimulai dari sekarang kita mengajak teman-teman siapapun stake holder yang peduli dengan fasilitias pendidikan di perbatasan 3T untuk jadi donatur tetap selama satu tahun," ujarnya.
Memang fokusnya selama setahun ini akan mengingatkan perbulannya untuk donatur tetap.
"Selain itu juga kita sedang pada tahap pengembangan model bisnis yang lain yaitu berkah lelang dan berkah goods," ujarnya.
Program Berkah lelang ini adalah lelang barang public figure atau dikenal artis pekerja seni dan Berkah Barang sendiri sudah punya link karena kemarin Berkah Barang pernah diliput oleh teman-teman Net TV dan masuk di epidose Lentera Indonesia.
"Melalui teman -teman kita banyak dapat link dan nanti akan kita launcing juga barang-barang public figure ini yang ntar hasil lelangnya bakal kita serahkan berapa persennya untuk adik-adik di sana," ujarnya kepada Tribun Pontianak, selasa (7/5/2019).
Baca: Ini Nama-nama Caleg DPRD Landak yang Diprediksi Lolos Periode 2019-2024
Baca: KRONOLOGI Kasus Suap Pileg Kubu Raya, Teror Oknum Caleg hingga Uang Rp 100 Juta
Baca: JaDI Sebut Oknum PPK dan Panwascam Diduga Terima Suap Rusak Hasil Penyelenggaran Pemilu
Berkah Goods juga akan di launching dalam waktu dekat.
Sistem donasi di Berkah Barang sendiri caranya melalui website Berkahbarang.id dibagian donasi sudah lengkap.
Jadi teman-teman tinggal Input datanya, pilih sekolah binaan yang pengen dalam setahun kedepan di donasiin ,ada pilihan range donasinya dari Rp 30 ribu sampai Rp. 250 ribu perbulan.
"Setelah itu bakal masuk group dan kita ingatin per bulannya dan yang paling unik di kita adalah setiap bulannya kita bakal mempersilakan donatur untuk buat surat cinta, surat cinta untuk adik-adik disana dan kita print kita kirimin ke mereka beserta barang barang penunjang pendidikan yang kita kirim kesana, jadi mereka baca pesan dari donatur atau secara personal nyampe ke adik-adik dan kita video kan," ujarnya.
Penyerahan Donasi secara langsung dan melalui mitra-mitra penyalur donasi.
" Jadi Berkah Barang nggak turun ke lapangan dan memang di belakang layar aja. Kita cuman ngurusin websitenya, ngurusin kontennya biar temen-temen paham semakin banyak yang donasi ," jelasnya.
Berkah Barang sendiri punya Mitra penyalur donasi yang juga merangkap sebagai pelapor.
"Jadi kita kan menunggu laporan dari teman -teman ketika ada yang melapor mereka akan secara otomatis menjadi penyalur donasi," imbuhnya.
Jadi Berkah Barang yang buka project nya dan mencari dana dan beliin Barang lalu dikirim ke sekolah tujuan.
"Jadi pihak Mitra yang nyalurin ke adek ada di sana. Biasanya Dari komunitas, dari perseorangan dari perusahaan juga pernah," ujarnya.
Dari tahun 2017 April Berkah Barang sudah berdiri dan sudah merekrut donatur tetap sebanyak 300 orang dari seluruh Indonesia.
"Kita juga relawan bervariasi dari ujung Indonesia dari Barat sampai Timur lengkap sampak ke NTT, Sulawesi Jawa semuanya ada," ucapnya.
Ryan mengatakan Berkahbarang.id sudah membantu sekitar 6 sekolah dan dijadikan sekolah binaan.
"Jadi setiap sekolahnya bakal kita terapkan tiga fase pengembangan fasilitas pendidikan yang pertama itu kita bakal donasi barang-barang media pembelajaran seperti Infocus, laptop , video edukatif," ujar Ryan.
Jadi per Minggunya mereka bakal menampilan videonya, terus ada buku bacaan dan fokus Berkahbarang.id adalag pada literasi.
Harapan kedepannya dari Ryan selaku CEO sederhana sesuai dengan visi Berkahbarang.id ingin adik-adik yang ada di daerah perbatasan pedalaman 3T bisa juga merasakan bagaiamana rasanya mengenakan seragam yang bagus, pakai sepatu yang layak pakai , nggak lagi pakai kantong kresek.
"Harapan lainnya kita ingin mereka bisa ngerasain gimana sih nonton contoh video channel dari YouTube nya " Kok bisa" video edukatif yang sementara akses seperti itulah hanya bisa diakses oleh adek-adek di perkotaan. Kita ingin adik-adik disana bisa ngerasain apa yang pelajar di perkotaan juga rasakan ," tutupnya.