Bukan ILC TVOne, Karni Ilyas Tuliskan Topik 'Garis Keras' Tayang Pada Malam Ini Pada Pukul 20.00 WIB

masih di stasiun televisi yang sama, TVOne mencoba membahas soal garis keras dengan program acara Catatan Demokrasi Kita "Benarkah Pemilih 02 Islam

ISTIMEWA
Karni Ilyas | Presiden ILC TVOne 

Bukan ILC TVOne, Karni Ilyas Tuliskan Topik 'Garis Keras' Tayang Pada Malam Ini Pada Pukul 20.00 WIB

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengkritisi sebutan 'garis keras' yang dilontarkan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Mahfud telah menjelaskan maksud dari kata garis keras yang disampaikannya lewat penjelasannya di akun twitternya. 

Namun, Kubu BPN yang digawangi Fadli Zon dkk terus melontarkan kritikan terhadap Mahfud MD

Bukan Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne mengangkat tema soal garis keras. 

Baca: Mahfud MD: Saya Tidak Pernah Bilang Pemilu Ini Jujur, Ndak Pernah Bilang!

Baca: Tanggapan Mahfud MD Dituntut Minta Maaf Usai Sebut Provinsi Garis Keras, Lho, Saya Memuji

Namun masih di stasiun televisi yang sama, TVOne mencoba membahas soal garis keras dengan program acara Catatan Demokrasi Kita "Benarkah Pemilih 02 Islam Garis Keras?"

Program disiarkan secara langsung pada jam yang 'ditinggalkan' ILC TVOne, yakni pukul 20.00 WIB.

LIVE TVONE

Link Live Streaming

Link Live Streaming

Narasumber yang akan hadir mantan Ketua MK Profesor Mahfud MD, Politisi PDIP Maruarar Siarat. 

Sementara dari kubu BPN ada Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang juga politisi Gerindra dan tim sukses Rizal Ramli.

ILC TVOne Cuti

Seperti diketahui Pecinta ILC TVOne tak bisa menyaksikan tayangan talkshow tersebut pada Selasa (23/4/2019), malam lalu.

Pasalnya, Karni Ilyas selaku Presiden ILC sekaligus pembawa acara kini mengambil cuti.

Hal itu sudah disampaikan lewat akun twitternya pada Senin (22/4/2019), lalu.

Dear Pencinta ILC: Selama hampir setahun ILC sudah bekerja memberikan informasi, pendidikan publik dan ikut mengawal dari kampanye sampai pemilu.

Karena itu mulai Senin besok, saya memutuskan untuk mengambil cuti.

Mohon maaf dan sampai ketemu ILC yad

 

 

Baca: Hasil Pilpres 2019 Hitung Cepat KPU Terbaru Selasa 30/4, Data Masuk 54,29%: Jokowi 56% Prabowo 43%

Baca: Hasil Situng KPU Pilpres 2019 di Kota Singkawang! Data Masuk 55,12%, Jokowi & Prabowo Selisih Tipis

Baca: Rencana Penerapan Smart City Kayong Utara, Perusahaan Konsultan Akan Lakukan Penilaian

Ternyata, pecinta ILC protes liburnya tayangan yang dianggap mencerahkan berkat sejumlah narasumber yang dihadirkan. 

Karni Ilyas juga menyadari kekecewaan pecinta ILC terkait absenya acara yang kerap membawa isu-isu hot politik terkini tanah air.

Karni menyampaikan bahwa dirinya adalah seorang peselancar.

Banyak yang kecewa karena ILC cuti. Saya pernah bilang saya surfer (peselancar).

Peselancar piawai tak pernah takut dengan gelombang besar.

Dia justru masuk digulung gelombang itu, tapi tetap berjaya di atas.

Namun peselancar yang pengalaman tahu kapan harus menarik papan selancar pulang.

Baca: KPK Bentuk Unit Koordinasi Wilayah di Kalbar, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Sambut Baik

Baca: Panitia Naik Dango ke XXXIV di Landak Gelar Seminar Peradilan Adat

Baca: Mahfud MD Ungkap Momen Celaan dan Pujian Terhadap KPU Berakhir, Giliran MK yang Akan Diserang

 

Perumpamaan yang disampaikan Karni Ilyas pun disambut sindiran dari Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan.

Hinca juga mengambil perumpaan untuk 'menyentil' sikap Karni Ilyas yang memilih absen pasca pencoblosan suara. 

jika tak ingin terpercik gelombang air mengapa mendirikan rumah di tepi pantai? kata orang bijak di Asahan.

Ambilah selancarmu, berselancarlah! bukankah peselancar membutuhkan ombak gelombang air besar?

Cuti berselancar saat gelombang besar dan indah datang tentu tak bijak ...

Karni Ilyas menjelaskan kenapa dirinya harus menarik diri (ILC TVone Tak Tayang) di saat puncak Pilpres 2019.

Ini comment yang paling benar.

Sebenarnya kalimat saya tadi ada kelanjutannya.

Peselancar yang berpengalaman tahu kapan papan selancar harus ditarik pulang.

Ketika di langit sudah ada tanda-tanda badai dan topan akan datang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved