Dua Anggota KPPS di Sintang dan Sanggau Meninggal, Daftar Panjang Duka Pemilu 2019 di Kalbar
Usetianus meninggal dunia di RSUD Ade M Djoen Sintang, sekitar pukul 10.30 WIB. Dengan kejadian ini, maka sudah 10 anggota KPPS di Kalbar meninggal.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Martinus Sumarto, menyampaikan, berdasarkan keterangan dari suami Yesi, sehari setelah pemilu tepatnya 18 April 2019, Yesi mengeluhkan sakit perut.
“Dikira sakit perut biasa, lalu dibawa ke Puskesmas Bonti tanggal 24 April. Diagnosa dokter di Bonti, jantung dan TBC,” katanya.
Kemudian pada Jumat (26/4/2019), Yesi dibawa ke RSUD M Th Djaman Sanggau dan sempat menerima tindakan medis sekitar 40 menit.
“Hingga akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia pukul 11.55,” tuturnya.
Sumarto mengatakan hari ini, Komisioner KPU Sanggau Edy Rhamansana akan berkunjung ke rumah duka di Dusun Bungok, Desa Majel, Kecamatan Bonti.
“Sekaligus menyerahkan santunan duka. Yesi memiliki satu orang anak yang berusia 2 tahun,” pungkasnya.
Komisioner KPU Kabupaten Sanggau Edy Rhamansana mengatakan Yesy didiagnosa cardiac arrest ec dan sempat mendapatkan perawatan sekitar 40 menit.
“Yang bersangkutan meninggal sekitar pukul 11.55. Tadi berangkat dari Bonti menuju Sanggau sekitar pukul 10.00,” kata Edy Rhamansana melalui telepon.
Baca: Kabar Duka Pemilu 2019, Mat Noor Meninggal Dunia Saat Laksanakan Tugas di Panwascam Jawai Selatan
Baca: Mat Noor Wafat Saat Jalankan Tugas Panwascam di Jawai, Ketua Bawaslu Sambas Sebut Pahlawan Demokrasi
Edy mengatakan pihaknya sudah mengimbau kepada PPK, PPS, dan KPPS yang sakit akibat bertugas agar melaporkan ke KPU. “Untuk Bonti laporanya masuk tadi pagi. Sekarang jenasahnya sudah dibawa ke Bonti dan infonya lewat Kembayan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerima laporan bahwa ada empat orang KPPS yang jatuh sakit. “Yang di TPS 08, Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, dirujuk ke RS Antonius Pontianak,” kata dia.
Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto bersama Camat Kelam Permai juga datang langsung melayat almarhum Usetianus. Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto menyampaikan rasa duka yang mendalam.
"Atas nama Polsek Kelam Permai dan petugas penyelenggara pemilu di Kecamatan Kelam Permai saya menyatakan duka yang mendalam. Semoga almarhum diterima disisi-Nya dan semua amal ibadahnya dapat membuat terang kuburnya, serta keluarga yang di tinggal kan diberikan ketabahan," ungkap Kapolsek.
Kapolsek juga menyampaikan ucapan duka cita dari Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi serta memberikan bantuan uang duka kepada istri almarhum Usetianus melalui Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto.
Pesta Demokrasi Gila-gilaan
Bupati Sintang Jarot Winarno turut berdukacita atas meninggalnya para petugas penyelenggara Pemilu Serentak 2019 dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam proses dan tahapan pemilu, Jumat (26/4/2019) pagi.