UNBK Matematika Dianggap Sulit, Bupati Mempawah Imbau Siswa Selalu Fokus

Andi juga merasa mata pelajara matematika yang di ujikan di hari kedua ini lebih sulit dari bahasa indonesia sebelumnya.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Ya'M NURUL ANSHORY
Suasana UNBK hari kedua di SMAN 1 Mempawah Hilir sebagai tempat pelaksana berjalan lancar, Selasa (23/4/2019) pagi. 

UNBK Matematika Dianggap Sulit, Bupati Mempawah Imbau Siswa Selalu Fokus

MEMPAWAH -Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah memasuki hari ke dua dimana ujian terjadwal sejak Senin (22/4/2019) hingga Kamis (25/4/2019).

Dihari kedua, mata pelajaran yang di ujikan yakni matematika setelah Senin (22/4) kemarin di ujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Dari pantauan di lapangan, satu di antaranya SMAN 1 Mempawah hilir sebagai tempat pelaksanaan UNBK dua sekolah yakni SMPN 4 Mempawah Hilir dan SMPN 2 Mempawah Timur, Selasa (23/4) pagi.

Sebelumnya dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Firman Juli Purnama, bahwa untuk SMPN 4 Mempawah Hilir ada 40 siswa, dan SMPN 2 Mempawah Timur ada 92 siswa yang melaksanakan ujian di SMAN 1 Mempawah Hilir.

Satu diantara siswi yang mengikuti UNBK, Putri, mengatakan untuk ujian di hari kedua ini dirasa jauh lebih menguras otak ketimbang hari pertama, sebab dirinya merasa pelajaran matematika lebih sulit ketimbang bahasa indonesia.

Baca: Tim Kru Sukep The Movie Kunjungi Singkawang

Baca: VIDEO: Pengamanan Selama Proses Rekapitulasi Suara di Ketapang, Ini Penjelasan Kapolres

"Untuk hari ini sih bang tidak ada hambatan bagi saya dalam mengerjakan soal, hanya saja menurut saya hari ini lebih menguras otak, karena kemarin bahasa indonesia tidak begitu sulit buat saya," tuturnya.

Siswi yang akrab disapa Puput itu mengaku, dirinya merasa yakin dan optimis hasil UNBK miliknya bagus, sebab sebelum ujian dia telah mempersiapkan diri.

"Meski matematika itu cukup sulit menurut saya, tapi yakin sih hasilnya bagus, semua soal bisa saya jawab degan baik, benar tidaknya saya serahkan kepada Allah," tuturnya.

Puput menjelaskan, dia telah mempersiapkan diri dengan makasimal, setiap hari dia belajar dirumah dengan orangtuanya, setiap pelajaran yang aka di ujikan besoknya dia pelajari dan di ulas lagi pada malam hari sebelum ujian.

Siswi lain yang mengikuti UNBK, Andi, mengatakan dia sempat ngeblank saat mengerjakan soal matematika.

"Saya belajar sih belajar, cuma tadi sempat ngeblank bang, untuk soalnya secara umum saya lihat tidak begitu sulit, meski ada beberap yang memang saya akui cukup sulit karena saya lupa," katanya.

Sependapat dengan Puput, Andi juga merasa mata pelajara matematika yang di ujikan di hari kedua ini lebih sulit dari bahasa indonesia sebelumnya.

Baca: Besok, ACT Foundation Launching di 28 Provinsi, Termasuk Kalbar

"Bahasa indonesia memang lebih mudah, tapi perlu ketelitian dan membacanya butuh waktu lebih lama, lagipula saya harus persiapkan diri untuk besok lagi, sebab jadwalnya besok bahasa inggris, itu lebih sulit lagi, tapi saya tetap optimis," tuturnya.

Andi berpesan kepada teman-temannya untuk fokus selama ujian beralngsung, agar mendapat nilai yang memuaskan. Menurutnya tidak ada hasil bagus tanpa belajar, iapun mengaku sudah mengurangi main handphone dan internet selama ujian.

Pengawas ujian, Muhammad Isnaini dari SMPN 1 Mempawah Timur menjelaskan selama proses ujian berjalan lancar dan aman.

"Kepada siswa-siswi yang mengikuti ujian kita permudah dengan memberikan lenbaran coretan untuk menghitung dan mencari jawaban," ujarnya.

Insnaini menjelaskan dihari kedua ini ada dua sesi ujian, dimana sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30, sedangkan sesi kedua dimulai pukul 10.30 dan berakhir pukul 12.30.

Terpisah, Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau UNBK di SMPN 1 Sungai Pinyuh didampingi juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Firman Juli Purnama, dan sejumlah stafnya, Selasa (23/4/2019).

Saat diwawancara awak media, Hj Erlina mengatakan hasil peninjauan mereka UNBK berjalam dengan baik, lancar dan aman. Dalam peninjauan itu ia melihat para siswa-siswi sedang serius mengerjakan soal.

"Tadi di SMPN 1 Sungai Pinyuh kami tinjau saat anak-anak sedang serius, alhamdulilah UNBK berjalan lancar, saya doakan semuanya lulus 100%," ujanrnya.

Hj Erlina mengimbau kepada para siswa-siswi yang sedang UNBK agar selaku fokus dalam menghadapi ujian. Begitu juga kepada masyarakat ia mengimbau agar ketat mengawasi kegiatan anak-anak selama UNBK.

"Agar mereka siap menghadapi ujian secara mental dan spiritual, sebisa mungkin untuk saat ini jangan disetujui aktivitas anak-anak seperti bermain diluar dan internet, harus benar-benar fokus dalam menghadapi ujian," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved