JaDI Kalbar Nilai Salah Entry KPU Murni Human Eror

JaDI Kalbar Nilai Salah Entry KPU Murni Human Eror

PONTIANAK - Ketua Presedium JaDI Kalbar, Umi Rifdiawaty menilai jika salahnya operator KPU dalam pengentryan data murni human eror dan bukan kesengajaan.

Berikut analisanya.

Data situng KPU memang menjadi sesuatu yang banyak dikepoin sama masyarakat, semua ingin tahu hasil pemilu dari situng KPU karena dianggap sebagai sumber data yang dikeluarkan oleh lembaga yang memang menyelenggarakan pemilu.

Kondisi ini harus ditangkap sebagai sebuah hal yang positif betapa antusiasnya masyarakat untuk mengetahui hasil pemilu.

Untuk itu tentu KPU juga harus menyajikan data yang apa adanya berdasarkan sumber data C1 dari TPS.

Baca: Hasil UTBK Diumumkan LTMPT Hari Ini, Cek Nama Kamu, Lulus?

Baca: UBSI Pontianak Akan Gelar Talkshow Alumni

Baca: Nama-nama Desa di Kecamatan Mandor

Kesalahan input harus di minimalisir, bisa dipahami jika petugas entri mengalami kelelahan untuk itu petugas entri juga harus menyesuaikan jika sudah sangat lelah istirahat sejenak jangan dipaksakan.

Dan sebelum memfinalkan angka ada baiknya di cek dan ricek kembali agar tidak terjadi kekeliruan.

JaDI menganggap bahwa kesalahan entri ini semata human eror, bukan kesengajaan.

Adanya data situng ini kan memang untuk memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat dan masyarakat bisa ikut memantaunya.

Situng ini kan sejak 2014, mungkin antusiasnya 2014 kmrn tidak seperti sekarang. JaDI dan Netgrit upload datanya di kawalpemilu.org ini juga real count

Kawal pemilu sumber datanya poto C1 Plano dan saat ini juga hasil scan C1 milik KPU. C1 Plano nya dikirim oleh para relawan.

Tidak ada kesulitan dalam pengentryan data, intinya memang harus cermat dan teliti dalam proses input data. (