Pilpres 2019
Pertemuan Jokowi-Prabowo Hari Ini Urung Digelar, Juru Bicara BPN di Pilpres 2019 Ungkap Alasannya
Pertemuan Jokowi Prabowo Hari Ini Urung Dilakukan, Juru Bicara BPN di Pilpres 2019 Ungkap Alasannya
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), kubu 01 Jokowi-Maruf unggul atas Prabowo-Sandi, dilakukan sekitar 3 jam usai pencoblosan, diketahui hasilnya seperti ini.
1. Hitung Cepat Litbang Kompas 54.43% Vs 45.57%, sample Masuk (99.95%) Suara Sah : 79.85 % Suara Tidak Sah : 1.94 % Suara Tidak Digunakan : 18.21 %
2. Indo Barometer 54.35% Vs 45.65%, sample Masuk (99.83%)
3. Charta Politika 54.33% Vs 45.67%, sample Masuk (99.65%)
4. PolTracking Indonesia 54.98% Vs 45.02%, sample masuk (100.00%)
5. Indikator Politik Indonesia 54.60% Vs 45.40%, sample masuk (99.90%)
Hasil hitung cepat ini dibantah Kubu 02 Prabowo-Sandi yang mengklaim sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 dengan meraih kemenangan 62 persen.
Prabowo bahkan sudah menggelar syukuran atas kemenangan di Pilpres 2019 ini pada Jumat (19/4/2019) lalu.
Syukuran bertempat di Kertanagera, kediaman dari Ketum Gerindra ini.
Saat syukuran itu, Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon hadir mengikuti acara tersebut.
Prabowo sudah mengklaim kemenangan, namun Fadli Zon justru menganggap Pemilu 2019 ini buruk.
Politisi Gerindra ini bahkan menuduh adanya kecurangan.
Hal itu disampaikan lewat akun Twitter-nya, Sabtu (20/4/2019).
Kecurangan dipertontonkan dg telanjang. Demokrasi sdg dikebiri, suara rakyat dimanipulasi, kotak kardus penuh misteri, surat suara dicoblosi sendiri, cara menghitung diakali. Inilah pemilu terburuk sepanjang sejarah RI.
— Fadli Zon (@fadlizon) 20 April 2019
Kecurangan dipertontonkan dengan telanjang.
Demokrasi sedang dikebiri, suara rakyat dimanipulasi.
Kotak kardus penuh misteri, surat suara dicoblosi sendiri.
Cara menghitung diakali.
Inilah pemilu terburuk sepanjang sejarah RI.