Apakah Makan Timun Bisa Sebabkan Keputihan, Mitos atau Fakta?
Makan Timun Bisa Sebabkan Keputihan, Mitos atau Fakta? Banyak wanita percaya bahwa makan timun dapat menyebabkan keputihan.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Sedangkan penyebab infeksi meliputi infeksi bakteri, jamur, dan parasit.
Tiga penyebab inilah yang sering dialami oleh wanita.
Namun perlu diingat, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
Keputihan tak normal yang disebabkan infeksi dapat terjadi jika Anda tidak merawat vagina Anda dengan bersih.
Salah satu cara menjaga kebersihan vagina dan mencegah infeksi adalah dengan rutin mengganti celana dalam saat sudah lembap, dan membersihkan vagina dengan pembersih khusus kewanitaan yang mengandung povidone-iodine, terutama saat haid di mana vagina lebih rentan infeksi bakteri dan jamur.
Waspadai Keputihan Tak Normal, Begini Cara Jitu Mengatasi Keputihan!
Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina.
Kondisi ini tidak dapat selalu diartikan sebagai infeksi atau gangguan kesehatan pada vagina.
Pasalnya, vagina memang dirancang untuk bisa membersihkan dirinya sendiri dengan cara mengeluarkan cairan keputihan yang membawa sel-sel mati serta bakteri.
Cara Bedakan Keputihan Normal atau Tidak, Segera Berobat Jika Seperti Ini! (allodokter)
Keputihan yang normal pada umumnya tidak berbau dan berwarna putih susu atau jernih.
Biasanya seorang wanita akan lebih cenderung mengalami keputihan jika sedang stres, ovulasi, hamil, menyusui, atau terangsang secara seksual.
Dilansir dari hellosehat, dalam banyak kasus, keputihan yang normal tidak memerlukan penanganan khusus asalkan Anda selalu menjaga kebersihan vagina dengan baik.
Ada beberapa cara mengatasi keputihan yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah, di antaranya.
Cuci area kewanitaan Anda secara lembut dengan air hangat.
Kemudian keringkan menggunakan tisu atau handuk yang lembut dan tepuk-tepuk pelan hingga kering.