Indonesia Lawyers Club
Sampaikan Pesan di ILC, Jusuf Kalla Soroti Sistem Penggabungan Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2019
Konflik bisa terjadi pada saat penghitungan suara apabila terjadi adanya indikasi ketidakjujuran dan ketertutupan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Hal paling terpenting adalah semua berbicara tentang perlunya keadilan dan transparansi.
Keadilan dan transparansi memang diperlukan saat perhitungan nanti.
Baca: Hitung Cepat Pilpres 2019, Cek Quick Count Pilpres Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandi yang menang?
Baca: Quick Count Pilpres 2019, Sebanyak 33 Lembaga Survei Telah Tercatat di KPU! Berikut Daftarnya
"Besok (17 April 2019_red), inshaallah tidak akan terjadi apa-apa. Selalu tidak pernah terjadi konflik pada saat pemungutan suara," terang Jusuf Kalla.
Konflik bisa terjadi pada saat penghitungan suara apabila terjadi adanya indikasi ketidakjujuran dan ketertutupan.
Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kepolisian harus meyakinkan masyarakat bahwa pemungutan suara betul-betul terbuka, adil dan jujur.
"Kalau itu terjadi, saya kira orang akan menerima hasilnya," kata Jusuf Kalla.
Jika ada kasus orang yang membawa sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), kata Jusuf Kalla, itu adalah hal yang biasa saja sepanjang Mahkamah Konstitusi berlaku sangat jujur.
"Kita yakin itu juga akan diterima semua pihak," imbuh dia.
Baca: TNI-Polri Jamin Keamanan Pemilu Kalbar, Irjen Didi: Jangan Ragu ke TPS
Baca: Sebelum Mencoblos di Pilpres 2019, Sebaiknya Tunaikan Sholat Istikharah Minta Petunjuk Allah SWT
Jusuf Kalla kembali menyebutkan jika dibandingkan negara lain di sekitar, Pemilu di Indonesia jauh lebih aman dan tertib.
"Kita bersyukur akan hal tersebut. Kita harap prosesnya nanti setelah pemungutan suara betul-betul terbuka, jujur dan terjaga," harapnya.
Pada masa pemungutan suara atau pencoblosan tanggal 17 April 2019, Jusuf Kalla mengajak masyarakat Indonesia yang punya hak pilih untuk ramai-ramai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Jusuf Kalla juga meminta masing-masing pihak menjaga dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019 dnegan baik. Jadilah saksi semua pihak.
"Kemudian para pelaksana berlaku betul-betul adil, sehingga suara rakyat itu terjaga. Dua hal itu dicapai, Insyaallah kedamaian akan terjadi di seluruh masyarakat. Damai kembali itu sesuatu senandungnya iya, tapi kita tidak ada konflik terbuka selama ini Insyaallah," tandas Jusuf Kalla.
Berikut cuplikan video pemaparan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat ILC mengangkat tema "Saatnya Damai Bersenandung Kembali" pada edisi Selasa (16/04/2019) :
Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :