Ditanya Jemaah Soal Menolak Amanah Karena Tak Mampu, Ini Jawaban Tegas Ustadz Abdul Somad

Mendapat pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad menjawab dengan berikan satu contoh kisah yang pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ustad Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS keluar dari Kantor Wali Kota Pontianak menuju titik start Ziarah Agung di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Osman, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/9/2018) pagi. Dengan pengawalan ketat umat menggunakan roda dua dan empat rombongan menuju Pemakaman Raja di Batu Layang untuk berziarah. 

Ustadz Abdul Somad beberapa hari terakhir difitnah dengan beragam tuduhan melalui akun Twitter Said Didu yang diretas.

Fitnah itu, langsung dijawab Ustadz Abdul Somad di dalam unggahan akun Instagram nya.

"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulis UAS di akun Instagram.

Fitnah keji terhadap UAS dilakukan secara membabi-buta dan mendapat tanggapan dari banyak pihak.

Ustadz Abdul Somad difitnah oknum tak bertanggung jawab dengan menggunakan akun twitter milik mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.

Dalam unggahannya, pelaku memposting video dan foto yang semuanya berisi fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad.

Termasuk soal dukungan UAS ke Prabowo yang disebut peretas karena ada gratifikasi.

Akun @saiddidu yang diretas iyu menyebut UAS menerima bayaran Prabowo

Bahkan ada cuitan yang disimpan di dalam utas jika UAS menerima sejumlah uang dan rumah mewah, di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar.

"Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang , Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS . Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ulama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi," cuit @saiddidu.

Tak hanya itu, pelaku juga memfitnah Ustadz Abdul Somad terkait persoalan gonta-ganti Istri.

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengaku bahwa akun Twitter miliknya atas nama @saiddidu telah diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.

Pengakuan tersebut disampaikan Said Didu melalui video yang beredar di media sosial.

Video pernyataan Said Didu diunggah ke Twitter oleh @AkunTofa, yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean.

Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved