Breaking News

Kubu Raya Terus Kembangkan Kawasan Pertanian

saat ini Kubu Raya masih menjadi wilayah utama sasaran peningkatan dan pengembangan pertanian

TRIBUNPONTIANAK/Rivaldi Ade Musliadi
Kegiatan Penyerahan benih demplot kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya. 

Kubu Raya Terus Kembangkan Kawasan Pertanian

KUBURAYA - Pj Sekda Kubu Raya Yusran Anizam menuturkan, bahwa saat ini Kubu Raya masih menjadi wilayah utama sasaran peningkatan dan pengembangan pertanian, tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan dan perikanan untuk wilayah Kalimantan Barat.

Untuk itu, diharapkan agar konsep-konsep peningkatan hasil dan kualitas pertanian dan peternakan terus dikembangkan dan disampaikan kepada masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan oleh saat menghadiri acara penyerahan benih demplot kawasan perdesaan agropolitan Rasau Jaya. Ia juga mengatakan, perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan kawasan pertanian modern yang terintegrasi dengan berbagai kegiatan didalamnya, termasuk kegiatan peternakan.

Baca: Dirjen Tata Ruang Apresiasi Komitmen Sambas Bahas Rencana Detail Tata Ruang

Baca: Nasi Goreng Komplit dan Enak di Hotel Pontianak, Ini Tempatnya

Baca: Atbah Hadiri Rakor Lintas Sektor Pembahasan Rencana Detail Tata Ruang Kota Sambas

Kabupaten Kubu Raya sebagai Kabupaten Penyangga pangan bagi Pontianak dan Kalimantan Barat, kini terus melakukan inovasi dan pengembangan serta peningkatan produksi hasil pertanian tanaman pangan dan holtikultura.

“Kita hingga saat ini masih menjadi andalan utama penyuplai pangan di Kalimantan Barat, baik holtikultura, padi, sayuran dan ikan serta hasil peternakan lainnya," ujarnya, Minggu (14/4).

"Untuk itu, kita mengharapkan agar masyarakat terus dapat meningkatkan inovasi dan peningkatan kualitas serta kuantitas hasil pertanian dan peternakan. Kita butuhkan suatu kawasan, pertanian atau kawasan agro yang disamping memberikan hasil pertanian dan peternakan juga sekaligus menjadi wisata,’’ sambungnya.

Yusran menambahkan, Rasau Jasa saat ini menjadi salah satu wilayah penopang hasil pangan di Kubu Raya yang harus terus dapat dikembangkan dengan berbagai teknologi pertanian yang ada.

Yang mana, kata dia, peningkatan dan pengelolaan pertanian dan peternakan saat ini dapat semakin potensial dikembangkan seiring dengan semakin besarnya dana yang mengalir ke Desa. Sehingga, Desa dapat melakukan program inovatif melalui BUMDes, untuk kegiatan-kegiatan pertanian dan peternakan.

Seperti yang diketahui, bahwa Rsau Jaya memiliki BUMDes bersama yang saat ini menjadi salah satu BUMDes terbaik. Salah satu produk yang dikembangkan oleh BUMDes bersama Rasau Raya adalah komoditi jagung. Komoditi jagung masih sangat terbuka pasarnya untuk mememnuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat.

Sampai saat ini, kebutuhan jagung pipil Kalimantan Barat masih mendatangkan dari pulau Jawa. Sehingga, dengan pengelolaan demplot pertanian jagung yang dikembangkan dirasau jaya, diharapkan kedepan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung di Kalimantan Barat.

“BUMDes Rasau Raya ini merupakan salah satu BUMDes yang sudah brkembang dan berhasil di Kubu Raya. Kita berharap dengan pengembangan kawasan agropolitan di Rasau Jaya yang berada dibawah binaan BUMDes Rasau Raya, dapat memenuhi kebutuhan pangan khususnya jagung di Kubu Raya dan Kalimantan Barat, sehingga Kalbar nntinya tidak lagi mendatangkan jagung dari luar,” tukas Yusran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved