Indonesia Lawyers Club
ILC TVOne: Dini Purwono Bantah Tudingan Terkait PSI, Dahnil Anzar Simanjuntak Tertawa Terbahak-bahak
"Karena tadi Bang Dahnil sebut PSI, saya klarifikasi. Saking pintarnya Bang Dahnil salah," bantah Dini Purwono.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Dini Purwono menimpali yang menulis surat dan menyatakan kampanye Prabowo itu tidak lazim adalah SBY.
Ia meminta Dahnil tidak melupkan pernyataan-pernyataan lainnya.
"Kita bilang kampanye Prabowo tidak inklusif, tidak Bhinneka. Bukan tidak lazim. Jangan dibalik-balik," pinta Dini Purwono.
Dahnil Anzar Simanjuntak kembali membantah bahwa terkait surat SBY, pihaknya sudah komunikasi.
Baca: LIVE ILC TVOne Sedang Berlangsung, Karni Ilyas Jelaskan Terkait Pertemuannya dengan Jokowi & Prabowo
Baca: Audrey Pontianak - Siap Jenguk AU, Ria Ricis Bawa Banyak Squishy
Dahnil juga meminta agar Dini Purwono membuka situs yang memuat pernyataan Raja Juli Antoni dalam pemberitaan.
"Eh, mbak Dini. Anda buka situsnya. Pernyataan Antoni," pinta Dahnil.
Jengah akan saling debat terkait hal itu, Dini Purwono langsung ingin menyudahi perdebatan.
"Eh, saya tidak mau debat. Debat-debat kayak gini tidak mutu," terang dia.
Dahnil meminta kembali agar Dini Purwono membuka pernyataan Raja Juli Antoni yang mengatakan kampanye Prabowo tidak lazim.
"Anda buka situsnya. Kalau Pak SBY sudah clear. Tidak masalah, no problem. Karena beliau tahu," jelas Dahnil Anzar Simanjuntak.
Selain tudingan terkait pernyataan kampanye tidak lazim, Dini Purwono juga membantah penyebutan namanya mengenai golongan putih (golput).
"Saya bukan mengancam golput. Tapi, secara filosofi saya tidak mendukung dan tidak setuju dengan golput," tegas dia.
Dini Purwono menimpali dirinya paham karena golput itu terjadi karena partai politik belum melaksanakan tugasnya dengan baik selama ini.
Menurut dia, seyogyanya partai politik harus melakukan edukasi politik kepada publik.
"Tidak pernah alih-alih melakukan edukasi politkk , mereka malah menyebarkan hoaks. Sekarang saya juga mau menanggapi kebakaran hutan ........," imbuh dia.