Anak Annisa Pohan, Aira Akhirnya Kembali Temani Ani Yudhoyono: Sempat Menanti di Ruang Tunggu

Anak Annisa Pohan, Aira Akhirnya Kembali Temani Ani Yudhoyono: Sempat Menanti di Ruang Tunggu

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Instagram Annisa Pohan
Anak Annisa Pohan, Aira Akhirnya Kembali Temani Ani Yudhoyono: Sempat Menanti di Ruang Tunggu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Almira Tunggadewi Yudhoyono atau Aira anak dari Annisa Pohan dan AHY akhirnya bisa bertemu langsung dengan Ani Yudhoyono di ruang perawatan National University Hospital, Singapura.

Sebelumnya, Aira hanya bisa menunggu di ruang tunggu saat Ani Yudhoyono dirawat di ICU.

Annisa Pohan menyampaikan, di ICU National University Hospital, Singapura, hanya dua orang dewasa yang dibolehkan menemani dalam satu waktu.

Sementara anak usia di bawah 12 tahun tidak boleh masuk.

"Jadilah Aira menunggu di ruang tunggu saja," tulis Annisa di akun instagramnya.

Baca: Ribuan Penghafal Quran Doakan Ani Yudhoyono, Ustadz Adi Hidayat Mengaku Berawal dari Mimpi

Menurut Annisa Pohan, Aira akhirnya bisa menemani langsung Ani Yudhoyono setelah kembali ke kamar perawatan.

Tak hanya menemani neneknya, Aira juga ikut mengantar Ani Yudhoyono saat keluar dari ICU menuju kamar perawatan.

Ani Yudhoyono sempat menjalani perawatan di ICU National University Hospital Singapura, karena mengalami demam tinggi.

Annisa Pohan, menyampaikan kondisi terkini ibu mertuanya yang sedang menjalani perawatan secara intensif di National University Hospital, Singapura.

Menurut Annisa Pohan, beberapa hari kemarin Ani Yudhoyono memang sempat dipindahkan ke ICU untuk lebih dimonitor lebih dekat karena sempat demam tinggi.

Di ICU NUH pasien boleh ditemani dua orang dewasa dalam satu waktu tapi usia di bawah 12 tahun tidak boleh masuk.

Setelah menjalani perawatan, Ani Yudhoyodo akhirnya kembali ke ruangan perawatan biasa.

"Memang untuk kasus kanker darah seperti Memo biasanya kondisi naik turun karena imunitas tubuh yang rendah.
Mohon doanya selalu dari teman-teman semoga kondisi Memo akan semakin membaik dan sembuh seperti sedia kala," kata Annisa Pohan dalam unggahannya.

Saat Ani Yudhoyono dirawat di ICU, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Singapura untuk menjenguk orangtuanya.

Tidak lama setelah kedatangan AHY, Ani Yudhoyono dibolehkan keluar ICU.

Kondisi istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, Kristiani Herrawati atau juga akrab disapa Ani Yudhoyono, terlihat pucat.

Melansir foto yang diunggah Annisa Pohan, setelah keluar dar iICU, beberapa selang tampak terpasang di bagian tubuh Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono juga menjalani tes sum-sum tulang belakang untuk yang kedua kalinya.

Ani menjalani perawatan setelah dinyatakan mengalami kanker darah.

Menjalani perawatan panjang karena penyakit kanker darah di tubuhnya, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia ini sempat menyampaikan curahan hatinya melalui akun instagram.

Dalam postingannya, Ani Yudhoyono mengunggah dua foto. 

Foto pertama dirinya bersama Annisa Pohan dan SBY, sementara pada foto kedua hanya seorang diri.

Dalam foto pertama, tampak Annisa Pohan dan SBY menemani Ani Yudhoyono yang berbaring dengan monitor di atas kepala.

SBY yang duduk mengenakan batik tampak memegang tangan kiri sang istri. 

Sementara Annisa Pohon berdiri di sisi yang lain. 

Pada foto kedua, Ani Yudhoyono terlihat duduk di atas kursi dengan banyak selang di tubuh dan handphone di tangan.

Meski dalam kondisi sakit, Ani Yudhoyono tampak berusaha tersenyum.

"Kuingin selalu memberikan senyum yang terbaik untukmu suami dan anak-anakku sayang. Namun tak selalu bisa muncul. Apakah di foto kedua sudah cukup tersenyum?," tulis Ani Yudhoyono di caption postingannya.

Doa Penghafal Quran

Ribuan penghafal al-Quran mendoakan kesembuhan istri Presiden ke-6, Ani Yudhoyono.

Doa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono itu digelar sebelum dimulainya, grand launching Metode At-Taisir Cara Cepat Menghafal Al-Qur'an, Minggu (31/4/2019). 

Ustadz Adi Hidayat sengaja memberikan waktu khusus untuk mendoakan istri Presiden RI ke-6 Ani Yudhoyono pada acara tersebut.

UAH mengaku doa untuk Ani Yudhoyono digelar berawal dari mimpi bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, sebelum acara dimulai, sebelum dilangsungkan di Istiqlal, UAH bermimpi siang hari bertemu dengan bapak SBY.

"Saya katakan, Pak kami insya Allah akan ada acara tanggal 31 Maret 24 rajab bersama ahli-ahli quran insya Allah lebih dari 150 ribu orang dan kami ingin berdoa khusus untuk ibu ani, dan juga umumnya bagi saudara-saudari kita yang diuji dengan penyakit," ungkap UAH dilansir channel Youtube Akhyar TV.

UAH menyampaikan, dalam mimpinya itu disampaikan jika berkenan, SBY diminta mengutus keluarga atau AHY bergabung dalam kegiatan tersebut.

"Menyampaikan dengan kami kondisi terkini ibu, supaya kami bisa mendoakan dengan lebih khusyu'," katanya.

"Tanpa diduga masya Allah mimpi itu lantas kami teruskan lewat pesan suara dan ternyata sampai pada keluarga beliau. Dan hari ini diwujudkan dengan datangnya Pak AHY," lanjutnya. 

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, doa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono termasuk satu di antara kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya.

"Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam. satu di antaranya jika ada yang sakit, kunjungi. Kalau tak mampu kita doakan," katanya.

"Dan beliau sudah memberikan kita yang terbaik selama sepuluh tahun. Waktunya, tenaganya, bahkan mungkin mengorbankan keluarganya," ujar UAH.

"Sekarang saatnya bagi kita ketika beliau membutuhkan kita setidaknya kita kirim doa. Mudah-mudahan dengan doa yang kita sampaikan khusus untuk beliau ada kekuatan dan kesembuhan dan umumnya untuk semua keluarga besar kita, umat Islam dimanapun berada yang sedang diuji dengan penyakit diangkat penyakitkan dan disembuhkan oleh Allah SWT," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved