Pilpres 2019

Ireng Maulana: Hasil Survey Tidak Boleh Bohong

Kecurangan masalah kita bersama jika ingin prosesi regenerasi kepemimpinan republik ini bergerak dengan harga diri

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
FACEBOOK
Ireng Maulana MA 

Persoalan ini milik semua publik pemilih. Jika muncul wacana tentang indikasi kecurangan, maka harus kita pandang sebagai early warning system untuk mencegah kecurangan benar benar terjadi. 

"Kita sebagai publik pemilih harus mengingatkan terus menerus bahaya kecurangan dengan daya rusaknya terhadap proses demokrasi, baik itu kepada KPU maupun kepada Bawaslu," jelasnya. 

Kecurangan masalah kita bersama jika ingin prosesi regenerasi kepemimpinan republik ini bergerak dengan harga diri. Legitimasi kepemimpinan nasional harus dimulai dari benih yang bersih. 

Suara yang dititipkan oleh publik pemilih se- indonesia adalah aset perjuangan politik yang tidak terninali jadi tidak boleh dirampas dengan cara cara yang tidak fair dan manipulatif.

Penyelenggara pemilu sebaiknya tidak perlu alergi dgn wacana indikasi adanya kecurangan dalam pemilu, karena masukan ini adalah salah satu bentuk kepedulian publik untuk mewujudkan proses berpolitik yang berkualitas demi memperkuat kepemimpinan nasional. 

"Yakini, publik akan bersama sama penyelenggara pemilu untuk mencegah kecurangan dengan partisipasi aktif," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved