UPDATE FAKTA Kasus Mayat dalam Koper di Blitar, Polisi Duga Motif Asmara Jadi Sebab
Tim gabungan menyisir area ditemukannya mayat korban bernama Budi Hartanto (28) untuk mencari barang bukti serta kepala korban yang hilang
Motif asmara diduga berada di balik kasus ini setelah polisi memeriksa saksi yang terdiri dari orang terdekat korban serta orang yang menemukan jasadnya.
Sementara itu, hasil otopsi yag dilakukan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar terdapat bekas luka di pergelangan Budi Hartanto.
Polisi menduga Budi Hartanto sempat melawan pelaku sebelum akhirnya dibunuh.
"Juga ditemukan luka sayat di pergelangan tangan korban. Mungkin luka tangkisan dan sebagainya," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Jumat (5/4/2019) dikutip dari TribunJatim.com.
Baca: Sosok Menteri Pemesan Vanessa Angel Masih Misterius
Baca: Ketua Persit KCK PD XII/Tpr Tatap Muka dengan Persit Cabang XLVIII Kodim 1204/Sanggau
Baca: Ipda Imelda Pricilia Berikan Imbauan Kamseltibcar Pada Pengguna Jalan
Pihaknya tidak menutup kemungkinan korban melakukan hal tersebut.
Adewira menegaskan saat ini polisi masih terus mendalami semua bukti dan keterangan saksi.
"Semua kemungkinan bisa terjadi, kami masih mendalaminya," ujarnya.
Budi Hartanto diketahui meninggalkan rumah pada Selasa (2/4/2019) selepas maghrib.
Tujuan korban saat itu pergi ke warung kopinya di kawasan GOR Jayabaya atau Gedung Nasional Indonesia (GNI).
Guru honorer tersebut kemudian ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Baca: Jabat Ketua Yayasan Tulus Budi Periode 2019-2024, Ini Program Lo Cun Hong
Baca: BLACKPINK Batalkan Konferensi Pers Kill This Love Menyusul Kebakaran di Sokcho
Baca: Yoo Jae-hoon Naturalisasi Menjadi WNI, Siapkan Misi Khusus Bagi Sepakbola Indonesia
Ia ditemukan di dalam koper tanpa kepala oleh seorang warga bernama Imam pada Rabu (3/4/2019).
Selain berprofesi sebagai guru honorer, Budi Hartanto diketahui memiliki sejumlah bisnis yakni berjualan di GOR Jayabaya.
Selain itu, ia juga memiliki usaha jual beli HP dan dipercaya rekannya mengelola usaha bersama sewa rental mobil.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Kasus Mayat dalam Koper tanpa Kepala: Dugaan Motif Asmara hingga Korban Sempat Melawan
Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :