Jadwal Debat Pilpres Kelima, Link LIVE Streaming Debat Jokowi Vs Prabowo Sebelum Masa Pencoblosan

Jadwal Debat Pilpres Kelima, Link LIVE Streaming Debat Jokowi Vs Prabowo Sebelum Masa Pencoblosan

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Calon Presiden Nomor Urut 1, Joko Widodo dan no urut 2, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Calon Presiden, Pemilihan Umum 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). 

Jadwal Debat Pilpres Kelima, Link LIVE Streaming Debat Jokowi Vs Prabowo Sebelum Masa Pencoblosan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal debat Pilpres kelima, link live streaming debat Jokowi Vs Prabowo sebelum masa pencoblosan ini bisa jadi alternatif bagi rakyat Indonesia untuk menyaksikan kedua kandidat melalui perangkat android.

Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, debat Pilpres terakhir ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (13/04/2019) mendatang. 

Hotel Sultan, Senayan, Jakarta menjadi lokasi terpilih untuk penyelenggaraan debat Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

Baca: HASIL Arema FC Vs Kalteng Putra, Singo Edan Melaju ke Final Piala Presiden 2019 dengan Agregat 6-0

Baca: TOP Skor Piala Presiden 2019 Terbaru, Dedik Setiawan Tempel Ketat Dzhalilov di Daftar Top Skor

Baca: Bikin Gemes! Lucu dan Cantiknya Tupai Raksasa Malabar Bermantel Bulu Pelangi

Tema debat kelima Pilpres 2019 adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri.

Tentunya, momen debat Pilpres akan dimanfaatkan kedua calon Presiden untuk memikat hati rakyat Indonesia yang telah mempunyai hak suara sebelum memasuki masa tenang sebelum pencoblosan pada 17 April 2019. 

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan hadir mendampingi Capres masing-masing di panggung debat. 

Empat stasiun Televisi (TV) terpilih untuk menayangkan debat kelima Pilpres 2019 diantaranya TVOne, ANTV, Berita Satu dan Net TV.

Baca: Kabar Terbaru! Mantan Ketum DPP PPP Romahurmuziy Sakit Infeksi Saluran Pencernaan Bawah

Baca: TERUNGKAP FAKTA Longsor Tambang Bawah Tanah PT Freeport Indonesia, Dua Karyawan Hilang

Baca: UPDATE FAKTA Kasus Mayat dalam Koper di Blitar, Polisi Duga Motif Asmara Jadi Sebab

Selain melalui layar kaca, siaran langsung debat kelima Pilpres 2019 bisa disaksikan melalui live streaming. 

Berikut sejumlah link Live Streaming yang bisa jadi referensi menyaksikan Debat Pilpres Kelima Pilpres 2019 : 

1. TVOne

Link 1

Link 2

Link 3

2. ANTV

Link 1

Link 2

Link 3

3. Berita Satu

Link 1

Link 2

Link 3

4. Net TV

Link 1

Link 2

Link 3

KPU Kantongi 10 Calon Panelis 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengantongi sepuluh nama calon panelis debat kelima pilpres.

Mereka berasal dari kalangan praktisi beberapa NGO dan akademisi berbagai universitas.

Sebagian besar akademisi yang ditunjuk berasal dari universitas di wilayah Indonesia timur.

"Ini yang perlu diketahui. Sampai dengan saat ini, kami belum menentukan panelisnya itu siapa saja. Ini baru tahapan konfirmasi. Dari konfirmasi itu sudah ada hasilnya mereka bersedia atau enggak," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).

Menurut Wahyu, pihaknya berencana menggandeng sebelas panelis.

Baca: Perdana Menteri Mahathir Mohamad Berencana Jual Aset Pemerintah Malaysia Untuk Bayar Utang Negara

Baca: Mantan Member Wanna One Bae Jinyoung Rilis Album April 2019? Ada Isyarat Agensi C9 Entertainment

Baca: Lakukan Enam Tips Ini Agar Baju Olahraga Favoritmu Bebas Bau Keringat.

Akan tetapi, dari sebelas orang nama yang KPU hubungi, baru sepuluh orang yang sudah mengonfirmasi.

"Jadi rencananya panelis itu jumlahnya 11. Satu orang masih kita konfirmasi, yang 10 sudah menyatakan bersedia," ujar dia dikutip dari Kompas.com.

Berikut sepuluh nama calon panelis debat kelima:

1. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Muhammad Nasih

2. Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman

3. Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini

4. Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr.Suhartono

5. Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr.Herman Karamoy

6. Dekan FEB Universitas Udayana, Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si

7. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva'i

8. Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono

9. Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D

10. Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti

Baca: Turnamen PUBG Meriahkan Hut Kota Sanggau Ke-403

Baca: Amankan Pemilu 2019, Polres Turunkan 426 Personel Ditambah BKO dari Polda Kalbar

Baca: Perbedaan Gerakan 212 dan Persaudaraan Alumni 212 Menurut Maruf Amin

Kemas Lebih Menarik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim kampanye kedua paslon bersepakat untuk mengemas penutupan debat kelima menjadi lebih menarik.

Rencananya pada debat terakhir itu digelar doa bersama tepat sebelum acara tuntas.

Doa bersama dimaksudkan untuk memohon kelancaran Pemilu 2019.

"Nanti akan ada penambahan di luar format dan mekamisme (debat), yang pertama kegiatan doa bersama. Doa bersama yang dimaksudkan adalah doa yang dipimpin oleh tokoh-tokoh semua agama dan doa akan dipimpin oleh tokoh agama Islam," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai rapat persiapan debat kelima pilpres, Selasa (2/4/2019).

Baca: Pertama Kali, Bea Cukai Nanga Badau Berikan NPPBKC untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat,

Baca: Pilih Konsumsi Ikan Untuk Lauk Sehari-hari Keluarga, Yuli Beberkan Hal Ini

Baca: Berikut 12 Hasil Rumusan dari UU Desa oleh Lembaga Gemawan

Selain doa bersama, rencananya, di akhir debat, para ketua partai politik pengusung dan pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden diminta naik ke atas panggung.

Mereka diminta untuk menunjukkan komitmen bersama menciptakan pemilu yang damai, jujur, dan demokratis.

Tak hanya itu, Ketua KPU, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga akan naik ke panggung untuk berpidato menutup rangkaian tahapan kampanye.

"Ketua KPU akan berpidato didampingi Ketua Bawaslu dan Ketua DKPP, yang menutup rangkaian perhelatan debat sekaligus menutup tahapan kampanye. Dan mengajak masyarakat untuk menenangkan diri berkontemplasi, memasuki masa tenang, sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," ujar Wahyu dikutip dari Kompas.com.

Selanjutnya, seluruhnya akan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. (*)

Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak : 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved