Viral Sosial Media
VIDEO: Jembatan Landak Macet Total, Bus Mogok hingga Aksi Pengendara Bikin Netizen Geram
Beredar video kemacetan lalu lintas tepatnya di Jematan Landak atau Tol Kapuas II, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 11.20 WIB.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
VIDEO: Jembatan Tol Landak Macet Total, Bus Mogok hingga Aksi Rebutan Melintas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beredar video kemacetan lalu lintas tepatnya di Jematan Landak atau Tol Kapuas II, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 11.20 WIB.
Kemacetan yang diduga akibat kendaraan jenis bus yang mogok tepat di pertengahan Jembatan Landak membuat laju kendaraan pengendara lainnya harus terhenti.
Sementara satu bus lainnya tampak berusaha menarik bus yang mogok agar bisa keluar dari jembatan tersebut.
Kondisi ini lantas membuat beberapa pengendara mencoba menerobos adangan dua kendaraan berukuran cukup besar tersebut.
Terlihat pula beberapa warga berpakaian bebas yang mencoba membantu mengatur lalu lintas agar teratur.
Baca: Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut Data Survei, Siapa Pemenang Pilpres?
Baca: Buntut Video Viral Singkawang Bersholawat TKD Jokowi Datangi Polda Kalbar! Sebut Penumpang Gelap
Baca: Edi Kamtono Nilai CSR Perusahaan Selama Ini Tak Terlihat Manfaatnya, Ini Langkah Yang Diambil
Namun usaha dua pria tersebut tampaknya tidak diindahkan oleh pengendara yang sudah tidak sabar dengan kondisi tersrebut.
Diketahui dari konfirmasi admin akun Instagram sekitar 1 jam di postingan video tersebut menyebutkan bahwa kejadian tersebut sudah dapat diatasi dan lalu lintas kembali normal.

Kejadian ini viral setelah video yang diposting akun Instagram @pontianakmedia ditonton netizen sekitar 35.000 kali tayangan.
"Video diambil dari dalam bis yang menarik bis satunya yang mogok
Lokasi tol landak ." caption yang tertera di unggahan akun @pontianakmedia beberapa jam yang lalu.
Sontak video kejadian ini mengundang komentar netizen yang geram melihat aksi beberapa pengendara yang dianggap tidak sabar mengantre dan mempeerparah kemacetan lalu lintas.
Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum Tribunpontianak.co.id dari akun Instagram @pontianakmedia :
pontianakmedia: Sudah beres
harryantoarie52: org org nya juga apelaah susah ngantri dgn teratur...pake akal sehat laah berkendara
muhammad_roni_virmansya: @raelanggapangestu betul jangan salah paham dulu
raelanggapangestu: @muhammad_roni_virmansya hahha name gak netijen wak e, tak tau dilokasi mcm mne gnilah asal komen
gieh_08: Tertib berkendara boss
uray_hugie: tolong lah ye, kalau udah macet tuh sadar diri lah ngantri di belakang, kalau masing2 mau dahului tak begerak lah
desianiputri2662: Woy Eka,,masih macettt gak,, @octaviiawu
capung_sawah: laku keras kalau jual kacang dg kuaci di situ cok @triwahyu_13 b @chandhida_
afifaafirasthaputri: untong aku ndk ke joy, bise meradang aku kenak macet @rikaseptiani80
keysha.dr: Malah yak macet sini ni
sayefitri: Emang kada orang tu oayah diator .ator sorang pun tak pandai .waktu itu saye dengan kawan saye jatok ditol .bukan ditolong malah di tekak tekak e .diklakson e .sekire butak ye lah kali tak mandang ini besak bigik mate die.
Driver Ojek Online Tewas Terlindas Truk Tronton
Seorang driver Ojek Online (Ojol) meninggal di tempat usai terlindas ban depan truk tronton yang hendak berbelok menyebrang dari sebuah gudang di Jl Kom Yos Sudarso (Jeruju), Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (2/4/2019) pukul 14.40 WIB.
Driver ojek online tersebut bernama Yoga Risqi Pratama (18). Saat kejadian ia mengenakan pakaian hitam dan mengendarai Honda Beat hitam KB 5607.
Mulyadi (32) saksi mata kejadian itu menuturkan ia baru saja keluar dari sebuah toko dan melihat langsung peritiwa naas itu.
Ia melihat Yoga melaju seorang diri dari arah Jalan Pak Kasih menuju ke arah Jeruju.
Ia tak bisa mengelak ketika tiba-tiba sebuah truk tronton KB 9999 ada di depannya.
"Saya baru saja keluar dari toko, saya lihat tronton ini mau keluar dari gudang. Kepala truk sudah separuh jalan keluar. Sementara si korban ini dari arah sana (Jl Pak Kasih) melaju dan berusaha melewati tronton," tuturnya.
Saat itulah Mulyadi melihat Yoga seakan kaget lalu berusaha membanting stang motornya ke kanan seperti mau menyalip namun tak sempat hingga akhirya menabrak bagian depan truk tronton.
Tubuh Yoga dan motornya masuk ke kolong tronton yang masih bergerak, kepala Yoga yang masih mengenakan helm terlindas ban depan truk tronton tersebut.
"Saya lihat korban kena lindas ban depan tronton. Motornya juga di bawah tronton itu, masih menyala. Warga berdatangan lalu mematikan motornya dan saya lihat mulut korban mengeluarkan darah," tutur Mulyadi.
Mulyadi mengatakan tidak lama usai peristiwa itu, tronton dimundurkan atas permintaan warga setempat dan kembali diparkirkan di area gudang.
Sementara tubuh korban diangkat warga beramai-ramai ke depan sebuah toko berseberangan dengan gudang truk tronton kemudian dilarikan ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (RS Kota).
“Kita perkirakan korban telah meninggal di lokasi kejadian,” tukasnya.
Peristiwa itupun menyedot perhatian pungguna jalan lainnya yang berhenti di lokasi kajadian yang tak jauh dari Gg Pisang dan Mako Lantamal XII.
Beberapa petugas kepolisian dan anggota TNI AL langsung mengatur arus lalin. Sementara sopir truk tronton langsung diamankan pihak kepolisian.
Saksi mata, seorang karyawan toko depan lokasi kejadiaan, Eza (23) mengatakan, ia langsung menolong korban yang saat itu posisinya sudah berada di bawah truk tronton.
"Saya yang pertama kali menolong, tidak lama datang beberapa orang dari gudang tempat tronton parkir sebelumnya," imbuhnya.
Eza mengatakan saat tergeletak ia melihat mulut korban sudah mengeluarkan darah cukup banyak, sebuah HP terlihat terletak tepat di depan wajah korban, langsung ia amankan.
"Pertama saya amankan HP, takut dicuri orang, selain itu saya juga mengamankan dompet korban dan sudah saya serahkan ke kepolisian," ujarnya.
Eza menuturkan ia sempat gemetaran melihat kondisi korban yang terus mengeluarkan darah dari mulutnya dan ia menduga saat itu korban sudah meninggal dunia.
"Waktu kami angkat dia sudah tidak bergerak lagi bernapas juga tidak, sepertinya memang meninggal seketika,” ujarnya.
Eza menduga kepala korban terlindas ban depan truk tronton, meski ia tidak melihat secara langsung kejadian itu tapi ia mengaku melihat posisi kepala korban tepat berada di dekat ban depan.
"Truk tonton yang mau nyebrang ini kosong tidak ada bok kontainer nya. Saya lihat kernetnya pun tidak ada, seharusnya kan ada yang mengawasi jalan ketika tronton hendak menyebrang," tuturnya.
Yatim (45) warga sekitar mengatakan, dari dulu kawasan Jl Kom Yos Sudarso (Jeruju) memang rawan terjadinya kecalakaan yang mengakibatkan korbannya tewas di tempat.
Ia menyebutkan sepanjang jalan ini menjadi jalur maut karena ruas jalan yang telah lebar membuat pengendara suka memacu kencang kendaraanya.
“Jalan ini juga jalur padat kendaraan berat, seperti tronton dan dump truk. Udah sering kecelakaan maut di sini,” ujarnya.
Apalagi lanjutnya, kondisi arus lalu lintas di persimpangan Jalan Kom Yos Sudarso-Jalan Hasanudin Pontianak, yang tidak ada rambu lalu lintas traffic light.
Hingga di kawasan ini pengendara sering saling mendahului dan membuat arus lalu lintas jadi semrawut.
“Di sini kalau pagi atau sore memang padat kendaraan. Belum lagi kendaraan berat melintas mau masuk pelabuhan atau gudang. Jadi di sini jalur Jeruju memang rawan kecelakaan,” terangnya.
Sementara itu Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Abdullah SH menjelaskan, kasus lakalantas tersebut kini sudah ditangani Satlantas Polresta.
Ia pun mengimbau seluruh pengendara agar selalu waspada dalam mengemudikan kendaraannya bila melintasi Jl Kom Yos Sudarso (Jeruju).
"Wilayah Pontianak Barat memang kerap terjadi lakalantas dengan truk tronton karena dekat dengan pelabuhan. Demi menekan laka, kami selalu patroli pengamanan lingkungan, memberikan imbauan dan sosilaidasi kepada masyarakat, termasuk imbauan waspada jambret, curanmor, antisipasi kebakaran dan lain-lain," tandasnya.
Kompol Abdullah mengatakan ia berencana akan melayat ke rumah duka di Gang Kelapa III, Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat, yang juga tak jauh dari lokasi kejadian.
Ketua organisasi Driver Online Pontianak, Siswono mengimbau agar para driver mematuhi rambu dan santun dalam berkendara demi keselamatan lalulintas.
Pria akrab disapa Abah Sis itu mengaku, mereka dari Organisasi Driver Online Pontianak berencana akan membantu korban kecelakaan tersebut.
"Saya baru tahu tadi siang, rencananya kita akan bantu keluarga korban. Nanti Abah mau bicarakan dulu di dalam organisasi," ujarnya.
Abah Sis itu menjelaskan, korban belum tergabung menjadi anggota Driver Online Pontianak.
"Sebenarnya korban tidak tergabung sebagai anggota organisasi kita, namun sebagai toleransi mungkin kita akan berpikir buat ke sana (membantu)," ujarnya. (*)
KORBAN
* Yoga Risqi Pratama
* Warga Kom Yos Sudarso Gg Kelapa 3 Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat
* Tanggal Lahir, 23-01- 2001
* Mengendarai Honda Beat hitam KB 5607
* Tabrak Truk tronton KB 9999
LOKASI
* Tak jauh dari Gg Pisang dan Mako Lantamal XII, Jeruju
* Selasa (2/4/2019) pukul 14.40 WIB
KRONOLOGI
1. Yoga melaju dari arah Jl Pak Kasih menuju ke arah Jl Kom Yos Sudarso Jeruju. Bersamaan sebuah truk tronton KB 9999 keluar dari gudang.
2. Yoga sempat berusaha membanting stang motornya ke kanan mau menyalip namun tak sempat. Motornya menabrak bagian depan truk tronton.
3. Tubuh Yoga dan motornya masuk ke kolong tronton yang masih bergerak, kepala Yoga yang masih mengenakan helm terlindas ban depan.
4. Warga berdatangan lalu mengevakuasi korban ke RS Kota. Sementara sopir tronton diamankan ke Polresta Pontianak.
5. Peristiwa itu memancing perhatian pungguna jalan lainnya. Beberapa petugas kepolisian dan anggota TNI AL langsung mengatur arus lalin.
Sumber: Saksi mata kejadian