Peringati Hari Pantomim Sedunia, Komunitas Muke Putih Gelar Pertunjukan

Komunitas Muke Putih dalam konsep pantomime ini mengangkat 2 judul yang sangat menarik yaitu Kursi Jahanam&Pemilihan; ketua Kelas

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
Foto bersama Komunitas Muke Putih usai memperingati hari Pantomime Sedunia dan Hari Teater Sedunia dan menggelar pertunjukan dengan tema Damailah Khatulistiwa di Taman Budaya Provinsi Kalbar, minggu (31/3/2019). 

Peringati Hari Pantomim Sedunia, Komunitas Muke Putih Gelar Pertunjukan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kegiatan Pantomime Kalimantan Barat (Kal-Bar) bernama Komunitas Muke Putih dalam memperingati hari Pantomime Sedunia dan Hari Teater Sedunia menggelar pertunjukan dengan tema Damailah Khatulistiwa di Taman Budaya Provinsi Kalbar, minggu (31/3/2019).

Kegiatan terselenggara atas diskusi kecil antara Eko dan Cak Bowo di serambi taman budaya dengan apresiasi latihan setiap sore untuk anak kecil (Sekolah Dasar), dewasa, dan umum setiap malam.

Komunitas Muke Putih dalam konsep pantomime ini mengangkat 2 judul yang sangat menarik yaitu Kursi Jahanam,dan Pemilihan ketua Kelas.

Baca: Kalbar 24 Jam - Ayah Kandung Hamili Putrinya, 4 Kabupaten Belum WTP, hingga 87 Mobil Penggelapan

Baca: LENGKAP! Hasil Final India Open 2019 - Gelar Juara Tersebar Rata ke 5 Negara

Baca: LIVE Streaming MotoGP Malam ini, Lihat Kenangan Manis Valentino Rossi di Hari Ini (Video)

Naskah gerak karya oleh Tri Wibowo dan disutradarai oleh Cak Bowo dan asisten Sutradara Agung.

Judul yang pertama di perankan oleh anak dewasa dan umum dan kedua oleh anak- anak sekolah dasar dengan tempo latihan satu minggu yang sangat antusias dan sangat luar biasa.

Di dalam Naskah Karya Tri Wibowo, menceritakan prolog Pantomim sebagai berikut:

1. Kursi Jahanam
Filosofi Kursi di dalam naskah ini menggambarkan seorang sosok Pemimpin yang akan menduduki kursi dan akan menggapai tahta dan jabatan di dalam pemilihan Umum dari segala cara untuk menduduki kursi tersebut.

Dengan Menjual kata-kata yang sangat menggiurkan untuk rakyat, Baleho di pasang di berbagai tempat untuk mengambil suara rakyat dan Menyuapi rakyat dengan berita HOAX.

Dalam Konteks Jahanam adalah Pemimpin yang berkata di podium sebelum pemilihan umum tapi mereka mengingkari dalam waktu menjabat sebagai pemimpin.

Masih adakah kursi jahanam di bumi khatulistiwaku?

"Estetika Pantomime khatulistiwaku dalam pantomime cerita ini sangat damai karena pantomime Bahasa perdamaian," ujar Tri wi Bowo usai pertunjukan Pantomim.

Dalam hal tersebut hanya ada di dalam dongeng bukan realita dalam peran pantomime yang sangat menyentuh hati penonton.

"Pesan di dalam naskah ini mari saling menjaga kerukunan dan perdamaian dengan estetika dan etika yang baik dan memilih Pemimpin dengan sanubari bukan dengan cara yang lain untuk perdamaian nusantara NKRI," ujarnya.

2. Pemilihan ketua Kelas
Dianalogikan Anak – Anak sekolah Dasar memiliki karakter yang sangat menarik penuh dengan keanekaragaman sebagai bumbu kehidupan.

Di dalam cerita ini Seorang Pemilihan ketua kelas dengan antusias dan ambius yang sangat tinggi.

Berbagai cara tim sukses yang mencalon sebagai ketua kelas dengan cara yang baik sampai cara yang tidak baik dilakukan oleh mereka agar mendapatkan penghargaan sangat luar biasa.

"Akankah sama antara Pemilihan Umum dan Pemilihan Ketua Kelas? Pesan di dalam cerita ini mari meletakkan jiwa dengan perdamaian bukan menjatuhkan satu dengan yang lainnya," pungkasnya.

Tri Wibowo mengatakan untuk kemajuan bumi khatulistiwa terima kasih semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini.

Harapannya, Pantomime Kal-Bar dalam acara Hari Pantomime sedunia menciptakan generasi melenial dengan seni pantomime membagun pendidikan di Indonesia dengan seni, mewujudkan budi pekerti yang baik melalui tiga jalur.

"Tiga jalur tersebut adalah Hablum minnas, Hablum minallah, dan Hablum mina Allam," ucapnya.

Kegiatan penyantunan dan akademis itu bertujuan agar semuanya senantiasa bermuamalah bukan hanya semata kepada allah SWT tetapi juga alangkah sempurna bilamana juga meningkatkan muamalah sesama manusia dan bermuamalah kepada alam dengan menjaga lingkungan sekitarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved