Aktor Jussie Smollett Lapor ke Polisi, Diserang dan Diikat lehernya oleh Dua Pria Tak Dikenal

Juru bicara Kepolisian Chicago Anthony Guglielmi mengatakan kepada CNN bahwa pihak berwenang memiliki video Smollett memasuki Loews Chicago setelah serangan yang diduga dengan apa yang tampaknya menjadi jerat di lehernya.

Menurut Guglielmi, Smollett mengatakan kepada detektif bahwa selama perjalanannya kembali dari sandwich Subway dia diserang oleh dua pria di dekat pintu masuk bawah Loews.

Aktor itu mengatakan kepada polisi bahwa kedua pria itu berteriak "'Empire' fa *** t" dan "'Empire' n *** er" sambil memukulnya, sebelum meletakkan tali di lehernya dan menuangkan zat yang tidak dikenal padanya.

Polisi dipanggil 30 hingga 40 menit setelah serangan, kata Guglielmi.

Penyelidik mengatakan mereka memiliki tali dan sweter Smollett dalam tahanan mereka dan sedang menguji zat yang tidak diketahui pada mereka.

Kami juga mengetahui bahwa Smollet dan manajernya Brandon Moore mengatakan bahwa mereka berbicara di telepon pada saat serangan.

Segera setelah Smollett mengajukan laporannya, polisi Chicago menemukan dua "orang yang tertarik" pada video yang mereka yakini sebagai pelanggar. Polisi mulai mencari di daerah dugaan serangan untuk kamera dan saksi. 

Komandan Detektif Polisi Chicago Edward Wodnicki mengatakan polisi mewawancarai lebih dari 100 orang. 

Wodnicki mengatakan mereka juga menemukan sekitar 35 kamera polisi dan lebih dari 20 kamera sektor swasta di daerah itu.

Video dari kamera-kamera itu mengarah ke timeline peristiwa yang solid, kata Wodnicki.

Video itu memperlihatkan masing-masing dari dua pria itu naik taksi dan kemudian rideshare. 

Akhirnya, polisi Chicago memutuskan bahwa mereka telah pergi ke Bandara Internasional Chicago O'Hare dan telah mengambil penerbangan ke Nigeria, membeli tiket pulang pergi dengan tanggal kembali 13 Februari.

Polisi melanjutkan penyelidikan, memperoleh lebih dari 50 surat perintah penggeledahan dan panggilan pengadilan untuk telepon dan catatan media sosial.

Orang-orang itu ditahan ketika mereka kembali ke Amerika Serikat pada 13 Februari ketika mereka melewati bea cukai bandara. 

Setelah ditahan, kedua saudara laki-lakinya itu meminta pengacara.