Detik-detik Dosen UNM Makassar Bunuh Siti Zulaeha, Tersangka Sempat Melayat ke Rumah Korban
Detik-detik Dosen UNM Makassar Bunuh Siti Zulaeha, Tersangka Sempat Melayat ke Rumah Korban
Namun dirinya kemudian merasa janggal lantaran di halaman gudang terdapat sebuah mobil bermerk Daihatsu Terios berwarna biru langit dengan pelat nomor DD 1472 AM, yang ia tidak tahu milik siapa.
Setelah diamati, kaca samping pada bagian kiri depan mobil tersebut ternyata pecah.
Tak hanya itu, di jok kiri depan terlihat Ela dalam posisi duduk dan sudah tak bernyawa.
Jasad Ela dililit menggunakan sabuk pengaman pada bagian leher.
Dari posisi ditemukannya korban yang semacam itu, membuat tewasnya Ela awalnya diduga lantaran menjadi korban perampokan.
Rusdi kemudian langsung melaporkan penemuan mayat Ela tersebut kepada warga serta aparat keamanan setempat.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pada saat itu, pihak kepolisian kemudian menemukan surat kendaraan atas nama suami Ela, Andi M Syukri (42), serta kartu identitas atas nama Ela.
Jasad korban kemudian dibawa menuju RS Bhayangkara untuk menjalani proses autopsi.
Dari hasil autopsi yang dilakukan, diketahui bahwa korban telah meninggal dunia selama enam jam sebelum mayatnya ditemukan.
Setelah itu ditemukan pula sejumlah luka lebam pada tubuh korban.
Berdasarkan hasil autopsi tersebut, disimpulkan pula bahwa korban tewas lantaran menjadi korban pembunuhan.
Setelah menghabisi nyawa Ela, Wahyu diketahui sempat mencoba menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya, dengan memecahkan kaca mobil, sehingga Ela seolah-olah merupakan korban perampokan.
Wahyu awalnya meninju kaca mobil Ela dengan harapan agar kaca tersebut dapat pecah, namun usaha tersebut tak berhasil.
Ia kemudian memutuskan menggunakan batu untuk memecah kaca mobil yang dikendarai korban.