Boen Siong Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran Selingkuhan Istrinya, Ternyata Pakai Uang Korban Sendiri

Parahnya, pembunuhan yang dilakukan pembunuh bayaran suruhan Brigadir Permadiitu, dibayar dengan uang Tjiong Boen Siong sendiri yang menjadi korban

Editor: Ishak
Warta Kota
Brigadir Permadi Otaki Pembunuhan Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong agar Bisa Nikahi Nurtafia. Foto mesra Nurtafia dan selingkuhannya Brigadir Permadi DW yang mengotaki pembunuhan suami Nurtafia, pengusaha tembakau dan pupuk Tjiong Boen Siong (64). (facebook) 

Diketahui, Nurtafia dan Brigadir Permadi pertama kali bertemu saat oknum polisi tersebut berencana untuk berbisnis tembakau.

Maka datanglah Permadi bertemu dengan Nurtafia dan sang suami, Tjipng Boen Siong sekitar dua tahun yang lalu.

Dari pertemuan pertama itulah, keduanya ternyata menjalin hubungan asmara.

Bahkan dari hubungannya itu, keduanya berencana untuk melangsungkan pernikahan.

Baca: Rocky Gerung Gagal Jadi Pembicara di Australia Sabtu (23/3) Hari Ini, Said Didu Ungkap Penyebabnya

Baca: VIDEO: Anas Hidayatullah Muhammad Tsabit Juara O2SN Nomor Kata, Inilah Penampilannya

"Nurtafia dan Permadi telah menjalin hubungan khusus selama dua tahun belakangan ini," kata Haryadi.

Namun, pernikahan tersebut dirasa tidak akan berjalan lancar lantaran Nurtafia masih berstatus istri orang.

Dengan dasar itulah, Nurtafia dan Brigadir Permadi kemudian merencanakan pembunuhan pada pengusaha tembakau itu.

Kronologi Pembunuhan

Dijelaskan pula oleh Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi, pembunuh bayaran yang telah disewa oleh Nurtafia dan Brigadir Permadi berpura-pura menghubungi korban dengan dalih ingin membeli pupuk cair.

Setelah melakukan kesepakatan, pembunuh bayaran dan korban kemudian bertemu untuk menyerahkan pupuk tersebut di kawasan Kecamatan Bulu, di pinggir jalan raya Parakan-Temanggung.

Dalam pertemuan itulah, dua pembunuh bayaran langsung menganiaya korban hingga tewas.

"Saat korban turun dari mobil hen‎dak mengambil pupuk, kepalanya langsung dipukul menggunakan gagang cangkul sebanyak dua kali di bagian tengkuk dan kepala belakang," beber Haryadi Kamis (21/3/2019) dikutip dari TribunJateng.com.

Melihat kondisi korban yang sudah tak sadarkan diri, pembunuh bayaran itu langsung memasukkan korban ke dalam mobil Xenia hitam BE 2433 YS, dan membawanya ke area kebun kopi.

Baca: Presiden Akal Sehat Rocky Gerung Semakin Intens Ikut Kampanyekan Prabowo

Baca: Facebook Bagikan Tips Cara Membedakan Berita Palsu, Ada Cara Melaporkan Berita Hoaks Juga di Sini

Kebun kopi tersebut terletak di wilayah Kecamatan Candiroto, Temanggung.

Di tempat itulah, pembunuh bayaran itu membuang korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved