Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Ungkap Detik-detik Ibunda Meninggal Dunia, "Persis Seperti Ucapan Mak Selama Ini"
Ustadz Abdul Somad Ungkap Detik-detik Ibunda Meninggal Dunia, "Persis Seperti Ucapan Mak Selama Ini"
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ibunda Ustad Abdul Somad, Hj Rohana meninggal dunia di RS Sansani, Pekanbaru pada Senin (18/3/2019) sebelum subuh tadi.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke kampung halamannya di kawasan Dusun VI, Desa Silau Lama, Kecamatan Silo Laut, Asahan untuk dimakamkan.
Ibunda Ustadz Abdul Somad merupakan keturunan ulama terkemuka, Syaikh Abdurrahman (Syaikh Silau Laut).
Hal itu disampaikan sendiri oleh Ustadz Abdul Somad.
Menurut UAS, Syaikh Abdurrahman mencari ilmu tujuh tahun di Kedah, terus ke Patani belajar pada Syaikh Wan Musthafa Al-Fathani, terus ke Makkah, tujuh tahun di Makkah, kembali ke Sumatera.
Lalu Sultan Asahan menganugerahkan tanah Silau Laut. Di sana Syaikh Abdurrahman (Syaikh Silau Laut) membina keluarga.
Seorang anak perempuannya bernama Siti Aminah, melahirkan anak perempuan bernama Hj. Rohana, melahirkan anak lelaki bernama Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad merupakan ulama yang lahir pada hari Rabu, 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di Silo Lama, Silau Laut, Kabupeten Asahan, Sumatera Utara.
Moyangnya adalah Syekh Abdurrahman yang pernah belajar ilmu agama Islam di Mekkah, Arab Saudi.
Sepulangnya dari Mekkah, Syekh Abdurrahman menghadap Sultan Asahan dan diberikan sebidang tanah yang kemudian di atasnya dibangun sebuah rumah.
"Lalu dibuatnyalah rumah yang masih ada sampai sekarang, namanya rumah besar, satu arsitek dengan Istana Lima Laras di kabupaten Batubara, Sumatera Utara," ujar Ustaz Abdul Somad.
Di tempat itulah Syekh Abdurrahman membangun biduk rumah tangga hingga turun-temurun sampai ke generasi Ustaz Abdul Somad.
"Kemudian beranak pinaklah Syekh Abdurrahman tadi, punya anak perempuan bernama Siti Aminah, Siti Aminah punya anak perempuan bernama Hajjah Rohana, Hajjah Rohana punya anak itulah saya Abdul Somad," tutur UAS.
Walaupun moyangnya adalah seorang Syekh, Ustadz Abdul Somad tidak dianggap demikian, sebab Sumatera Utara menganut paham patrilinial atau berdasarkan keturunan ayah.
"Tapi saya tidak dianggap keturunan Tuan Syekh karena dari pihak perempuan. Makanya kalau ada yang bertanya keturunan Tuan Syekh, tidak saya bilang. Terus, ayah saya petani, orang biasa. Kami bukan keturunan bangsawan, bangsa yang hidup di awan," kata UAS.