Obsesi Hotman Paris yang Belum Tercapai, Ternyata 'Libatkan' Ustaz Abdul Somad
Uniknya, ternyata obsesi itu menyangkut dengan da'i yang juga tengah naik daun di Indonesia saat ini, Ustaz Abdul Somad.
Sebelumnya diberitakan, tantangan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dijawab oleh Pondok Pesantren atau Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Hanya dalam hitungan hari, salah satu ponpes di Jawa Timur menjawab tantangan Hotman Paris Hutapea.
Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Jombang, mengirim sejumlah utusan untuk menemui Hotman Paris di kedai Kopi Johny di Kelapagading, Jakarta Utara, Minggu (24/2/2019).
Hotman Paris pun langsung menerima kedatangan dari salah satu pengasuh Ponpes terbesar di Indonesia tersebut.
"Beda agama beda suku, saya menyatakan dengan senang hati datang ke Tebu Ireng, pesantren terbesar yang juga universitas," ujar Hotman Paris Hutapea melalui sebuah video yang dia unggah di akun instagramnya 17 jam lalu.
Baca: HASIL Liga Inggris - Lewat Titik Putih, Milner Kembalikan Keunggulan Liverpool dari Fulham
Baca: 6 Unit Ruko di Jalan Komyos Soedarso Dilalap Jago Merah Sore ini
Hotman Paris tantang pengelola ponpes untuk mengundangnya dan memberikan motivasi kepada para murid.
Tantangan ini disampaikan melalui akun instagramnya tiga hari lalu.
Tantangan Hotman Paris Hutapea ini bukan dalam hal negatif, tetapi hal positif, yakni untuk mengundang dirinya menjadi motivator di depan para santri atau murid.
Menurut Hotman, selama ini dirinya sudah berbicara di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia tentang masalah hukum dan selalu dihadiri mahasiswa dalam jumlah besar.
"Kali ini, saya mau agar yang undang saya lembaga-lembaga keagamanan terutama yang punya sekolah seperti pesantren dan sejenisnya," ujar Hotman Paris Hutapea.
Hotman menambahkan, apabila ada ponpes yang memiliki murid 500 orang dan akan hadir dalam seminar, maka dirinya bersedia hadir meski tanpa diberi honor sekali pun.
"Apabila yang mengundang ada murid lebih dari 500 hadir di seminar, saya bersedia datang tanpa dibayar honor. Di seluruh Indonesia," ujar Hotman.

Menurut Hotman, motivasi sangat perlu untuk para generasi muda, para siswa maupun mahasiswa.
"Lo tahu tidak ini pendiri Huawei, tiap sore dikasih motivasi sama ibunya, sampai umur 18 tahun sangat miskin. Sekarang Amerika pun sudah digoncang oleh dia," ujar Hotman.
Hotman kemudian menantang pengasuh ponpes untuk mengundangnya.