Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Tanggapi Keluhan Seorang Anak yang Jengkel ke Ibunya
Jawaban Ustadz Abdul Somad saat Mendapat Keluhan Seorang Anak Jengkel ke Ibunya
Jawaban Ustadz Abdul Somad saat Mendapat Keluhan Seorang Anak Jengkel ke Ibunya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menjawab keluhan seorang anak yang jengkel ke Ibunya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, apa yang dilakukan seseorang anak dunia belumlah membalas sakit yang dirasakan oleh seorang ibu yang melahirkan di dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad saat seorang yang mengirimkan pertanyaan pada dirinya.
Seseorang yang namanya dirahasiakan oleh Ustaz Abdul Somad bertanya tentang bagaimana cara menghilangkan jengkel kepada ibunya.
Hal ini terjadi karena sang anak rupanya ditinggal oleh ibunya sejak kecil.
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Waria Menjadi Imam Solat, Sampaikan Perbedaan di Mesir dan Thailand
Baca: Ustadz Abdul Somad: Bolehkah Bencong Menjadi Imam Salat? Ini Beda Waria & Khuntsa Menurut UAS
Baca: Mahfud MD Angkat Suara Soal Larangan Sebutan Kafir, Kutip Pernyataan Ustadz Abdul Somad
Baca: Ustadz Abdul Somad Tak Kunjung Gunakan Syekh di Depan Nama, Ternyata Ini Alasan UAS Sebenarnya
Namun setelah kini berkeluarga, ibunya kerap berkunjung ke rumahnya.
Karena mendapati hal itu, ia pun meminta pencerahan pada Ustaz Abdul Somad.
Berikut keluhan orang tersebut,
"Asalamualaikum ustad
Bagemana hilangkan jengkel sama ibu karna dulu kami bertiga ditinggalkan begitu saja dari semenjak kecil'' banget. tapi sekarang setelah kami berkeluarga beliou sering banget berkunjung sama kami.
tapi hawa nya tuh beda kalo liat ibu tuh hawa nya jengkel ma sebel. mohon minta nasehatnya ustad," tulis sang anak.
Mendapati pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad membalas pertanyaan anak tersebut.
"IBUMU
Kalian kasih dia makan sampai mati
Kalian buatkan istana
Kalian belikan gelang emas 2 Kg
Kalian gendong Haji ke Makkah
Kalian minum air cuci kakinya
Belumlah dapat membalas setetes darah dagingnya yang robek saat mengeluarkan kalian dari gelapnya rahim ke terangnya dunia," tulis Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad dalam beberapa ceramahnya menyampaikan tentang pentingnya memuliakan ibu.
Ganjaran dari Allah SWT bagi orang yang memuliakan ibunya adalah surga, esuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW., bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Dosen UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, ini mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk tunduk pada ibu.
Setiap anak harus menyenangkan hati ibunya dan menahan diri tak pernah melawan kepada ibu.
Sebab ibu adalah orang yang telah berjuang bersimbah keringat dan darah, sampai hampir meregang nyawa untuk melahirkan anak-anaknya.
Penderitaan seorang ibu tak hanya sampai di situ, ia juga kerap terhenti beribadah ketika sedang hamil.
Ibu tak bisa berpuasa ketika hamil, tak bisa puasa ketika menyusui.
Ibu tak jadi solat Dhuha atau ingin membaca Alquran, karena harus mendiamkan anaknya yang menangis.
Ustaz Abdul Somad menyebut, umat Islam yang tak mampu untuk menunaikan ibadah haji atau umrah ke Mekkah untuk mengejar surga tak perlu bersedih.
Karena sejatinya surga itu tak jauh, yaitu ada di telapak kaki ibu.
"Senangkan hati ibumu. Kalau ibumu suka marah, cerewet, kuncinya hanya satu, diam. Jangan melawan. Karena kalau kau lawan, murka Allah untukmu," ujar Ustaz Abdul Somad.
Ibu sosoknya setiap saat harus dimuliakan.
Bahkan, seorang ibu menjadi utama di dalam rumah untuk dimuliakan, setelah itu barulah ayah.
Bagaimana kita harus memuliakan sosok ibu menurut Ustaz Abdul Somad?
"Jangan lupa pada ibu. Ibu jangan kalian lawan, 9 bulan 10 hari kalian di perutnya, 2 tahun kalian menyusu, mengalir darahnya dalam aliran darah kalian. Jangan kalian sombong," kata Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Manusia di dunia ini kata UAS, hanya Nabi Adam yang tidak dilahirkan oleh ibu.
Hal itu merupakan mukjizat bagi beliau.
"Jangan pernah kau lawan ibu. Durhaka pada orangtua akan dapat azab dua-duanya. Pemabok narkoba di dunia senang, di akhirat dapat siksa, pezina senang di dunia, di akhirat dia dapat azabnya. Tapi, kalau durhaka pada orangtua, azab di dunia dapat, di akhirat juga dapat. Jadi, dapat dua-duanya. Di sini (dunia) kau dapat azab, mengapa di sana (akhirat) kau juga dapat, karena di sini itu DP-nya, dan di sana baru kau dapat charge-nya," tegas Ustaz Abdul Somad, seraya disambut gelak tawa jamaah.
Dalam ceramah singkatnya, Ustaz Abdul Somad mengatakan, kepada Allah, salat tahajud, kepada ibu, berbakti.
Dosa terbesar dari pada dosa besar bukanlah syirik, tetapi dosa terbesar dari dosa besar adalah durhaka pada ibu.
(bangkapos.com/TeddyMalaka/wartakota)