Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Waria Menjadi Imam Solat, Sampaikan Perbedaan di Mesir dan Thailand

Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Waria Menjadi Imam Solat, Sampaikan Perbedaan di Mesir dan Thailand

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Tafaqquh
Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Waria Menjadi Imam Solat, Sampaikan Perbedaan di Mesir dan Thailand 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad mengungkap hukum waria (bencong) menjadi imam Solat.

Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad, menjawab pertanyaan jemaah seperti diunggah di channel Tafaqquh.

Sebelum menjelaskan hal itu, Ustadz Abdul Somad terlebih dahulu menjelaskan perbedaan antara waria dan khuntsa.

Menurut Ustadz Abdul Somad, khuntsa artinya manusia yang lahir dengan dua kelamin.

"Maka kalau kejadian macam ini dibawa ke dokter. Nanti dokter akan bertanya setelah dia akil baligh, mana yang lebih cenderung,” jelasnya.

Baca: Mahfud MD Angkat Suara Soal Larangan Sebutan Kafir, Kutip Pernyataan Ustadz Abdul Somad

Baca: Gus Yasin Ungkap Isi Pembicaraan Ustadz Abdul Somad dan KH Maimoen Zubair di Semarang

“Ternyata, maaf cakap, dia haid menstruasi, maka kelamin laki-lakinya dipotong dioperasi maka dia menjadi perempuan,” ungkap Ustadz Abdul Somad.

Namun menurut UAS, jika ternyata dia tidak haid dan gayanya macam laki-laki maka kelaminnya dijahit, dan dia menjadi laki-laki.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, tentang khuntsa dibahas di dalam Fiqh bab khuntsa.

Sedangkan bencong, menurut Ustadz Abdul Somad, bukan khuntsa.

Bencong ini adalah laki-laki.

“Definisi laki-laki itu apa? Siapa yang punya zakar maka dia laki-laki. Baik hidup maupun mati. Oleh sebab itu maka, tidak bisa dihukumkan dia khuntsa,” tegasnya. 

“Maka untuk menanggulanginya panggil Kapolres, panggil Dandim, ikutkan dia program. Nama programnya Be A Man. Jadilah laki-laki yang perkasa,” papar UAS.

Dilatih mereka baris berbaris, karate, lama-lama hilang bencongnya.

“Ini penyakit. Di negeri yang membiarkan, dia banyak. Tetapi kalau negeri itu ketat, dia sikit,” ujarnya.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan contohnya di Thailand.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved